Million Dollar Round Table Bikin Agen Asuransi Makin Dikenal
A
A
A
JAKARTA - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) berharap dengan adanya Million Dollar Round Table (MDRT), profesi agen asuransi semakin dikenal oleh masyarakat luas. Ketua Umum AAJI Hendrisman Rahim mengatakan, saat ini semakin banyak orang menekuni profesi sebagai agen asuransi jiwa, tidak terkecuali orang-orang muda.
"Agen asuransi jiwa sudah mulai dicari oleh masyarakat sebagai pendamping dalam memberikan edukasi tentang perencanaan keuangan keluarga serta dilirik sebagai peluang karir yang menjanjikan," ujarnya di Jakarta, Jumat (3/8/2018).
Hendrisman menyampaikan, data AAJI pada kuartal pertama tahun 2018, jumlah agen asuransi meningkat sebesar 4,7% menjadi 592.913 orang, dibanding periode yang sama tahun 2017 sebesar 566.356 orang. Dimana 91,1% dari total tenaga pemasar tersebut berasal dari saluran keagenan.
"Adapun saluran keagenan meningkat 4,9% menjadi 540.058 orang dibandingkan periode yang sama tahun 2017 sebanyak 514.906 orang," kata Hendrisman.
AAJI optimistis bahwa semakin banyak jumlah agen asuransi jiwa di Indonesia akan mendongkrak tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi sebagai perlindungan jangka panjang.
Karena itu, lanjut Hendrisman, perusahaan asuransi jiwa perlu memberikan dukungan penuh bagi perkembangan agen asuransi jiwa di tanah air, melalui peningkatan kapasitas maupun pemberian apresiasi yang setinggi-tingginya sebagai upaya untuk terus memotivasi kinerja yang Iebih baik lagi.
"Asosiasi mendukung penuh MDRT dalam melakukan sosialisasi aktif ke semua perusahaan asuransi anggota AAJI agar dapat meningkatkan jumlah anggota MDRT," pungkasnya.
"Agen asuransi jiwa sudah mulai dicari oleh masyarakat sebagai pendamping dalam memberikan edukasi tentang perencanaan keuangan keluarga serta dilirik sebagai peluang karir yang menjanjikan," ujarnya di Jakarta, Jumat (3/8/2018).
Hendrisman menyampaikan, data AAJI pada kuartal pertama tahun 2018, jumlah agen asuransi meningkat sebesar 4,7% menjadi 592.913 orang, dibanding periode yang sama tahun 2017 sebesar 566.356 orang. Dimana 91,1% dari total tenaga pemasar tersebut berasal dari saluran keagenan.
"Adapun saluran keagenan meningkat 4,9% menjadi 540.058 orang dibandingkan periode yang sama tahun 2017 sebanyak 514.906 orang," kata Hendrisman.
AAJI optimistis bahwa semakin banyak jumlah agen asuransi jiwa di Indonesia akan mendongkrak tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi sebagai perlindungan jangka panjang.
Karena itu, lanjut Hendrisman, perusahaan asuransi jiwa perlu memberikan dukungan penuh bagi perkembangan agen asuransi jiwa di tanah air, melalui peningkatan kapasitas maupun pemberian apresiasi yang setinggi-tingginya sebagai upaya untuk terus memotivasi kinerja yang Iebih baik lagi.
"Asosiasi mendukung penuh MDRT dalam melakukan sosialisasi aktif ke semua perusahaan asuransi anggota AAJI agar dapat meningkatkan jumlah anggota MDRT," pungkasnya.
(ven)