PLN Pasok Listrik untuk Kilang, Pertamina Hemat Rp2,79 Triliun

Jum'at, 03 Agustus 2018 - 15:01 WIB
PLN Pasok Listrik untuk Kilang, Pertamina Hemat Rp2,79 Triliun
PLN Pasok Listrik untuk Kilang, Pertamina Hemat Rp2,79 Triliun
A A A
JAKARTA - PT PLN (Persero) bersinergi memasok listrik bagi kilang-kilang milik PT Pertamina (Persero) dengan total kapasitas 321 megavolt ampere (MVA). Pasokan listrik sebesar itu diperuntukkan bagi lima kilang Pertamina yaitu Refinery Unit (RU) II Dumai, RU III Plaju-Sungai Gerong, RU IV Cilacap, RU V Balikpapan, dan RU VI Balongan.

"Pasokan listrik dari PLN ini merupakan bentuk Sinergi BUMN yang diharapkan membawa banyak manfaat bagi kedua belah pihak," ujar Direktur Pengolahan Pertamina Budi Santoso Syarif dalam konferensi pers seusai penandatanganan nota kesepahaman kerja sama penyediaan layanan kelistrikan PLN untuk kilang Pertamina, di Jakarta, Jumat (3/8/2018).

Menurut dia, proyeksi kebutuhan total daya listrik yang akan digunakan kilang-kilang minyak tersebut tahap pertama sebesar 217 MVA kemudian pada tahap selanjutnya akan bertambah sebesar 104 MVA. Sehingga, total pasokan listrik dari PLN total akan mencapai 321 MVA.

Pasokan listrik dari PLN ini disebut menghasilkan penghematan operasional kilang sebesar Rp2,79 triliun setiap tahunnya. Pasalnya selama ini, kebutuhan listrik operasional kilang-kilang Pertamina menggunakan steam boiler sendiri dengan biaya operasional yang lebih mahal karena menggunakan bahan bakar minyak (BBM).

"Kita hampir enam kilang dengan kapasitas 200 MW menggunakan steam boiler sendiri, sehingga kalau terjadi kegagalan kita sangat berat. Nah, pasokan listrik PLN ini kita harapkan lebih handal dan efisien," tandasnya.

"Kami yakin dengan kapasitas berlebih PLN pasokan listrik bisa lebih terjamin. Dari sisi kualitas, listrik PLN juga lebih baik, khususnya untuk tegangan tinggi," kata dia.

Sementara itu, Direktur Perencanaan Korporat PLN Syofvi Felienty Roekman menegaskan, PLN siap memasok energi listrik berapapun yang dibutuhkan untuk operasional kilang-kilang Pertamina. PLN juga siap untuk melayani Pertamina dengan memberikan layanan khusus.

"PLN siap memasok listrik untuk kilang-kilang minyak Pertamina berapapun kebutuhannya. Jika ingin seperti bandara, kami bisa pasok dengan dua sub sistem. Kalau Pertamina mau seperti layanan ini, kami siap," tandasnya.

Syofvi menambahkan, kesiapan PLN memenuhi kebutuhan listrik pelanggan menjadi kewajiban utama perusahaan. Untuk menjamin kehandalan pasokan listrik, PLN saat ini mengantongi cadangan kapasitas listrik sebesar 7.000-9.000 MW. Belum lagi, pasokan listrik PLN juga di dukung dengan masifnya pembangunan pembangkit dan transmisi program 35.000 MW.

"Kapasitas itu belum digunakan. Karena itu, berapapun kebutuhannya ke depan kami siap," tegasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4733 seconds (0.1#10.140)