Perum Perikanan Indonesia Bidik Perluas Pasar ke Afrika

Jum'at, 03 Agustus 2018 - 23:12 WIB
Perum Perikanan Indonesia Bidik Perluas Pasar ke Afrika
Perum Perikanan Indonesia Bidik Perluas Pasar ke Afrika
A A A
JAKARTA - Perum Perikanan Indonesia (Perindo) akan berusaha memenuhi permintaan pemerintah Zanzibar untuk pengembangan usaha perikanan di sana. Baik untuk pengembangan industri pengolahan ikan, pengadaan kapal ikan modern, maupun untuk pemasaran produk Perum Perindo di negara yang merupakan bagian dari Republik Tanzania itu.

"Sekaligus ini akan kami jadikan momentum untuk mewujudkan rencana jangka menengah perusahaan untuk memperluas pasar internasional, antara lain Afrika," kata Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia Risyanto Suanda, usai menerima kunjungan Presiden Zanzibar Dr. Ali Mohamed Shein di kantor Perum Perindo, Kamis (2/8/2018).

Presiden negara berstatus semi otonom yang merupakan bagian dari Republik Tanzania ini, tengah melawat ke Indonesia mulai 31 Juli sampai dengan 5 Agustus 2018. Salah satu agenda adalah berkunjung ke kantor Perum Perindo di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman (PPSNZ) Muara Baru, Jakarta Utara, Kamis, 2 Agustus 2018.

Dalam kunjungan itu, Presiden Ali Mohamed Shein yang didampingi sejumlah menterinya diajak melihat-lihat berbagai fasilitas yang ada di kawasan pelabuhan perikanan terbesar di Indonesia itu. Termasuk, melihat langsung proses pengolahan ikan dan udang secara moderen di dua dari sekitar 90 perusahaan pengolahan ikan dan udang yang ada di PPSNZ Jakarta.

Dua perusahaan dimaksud yakni PT Permata Marindo (pengolahan tuna) dan PT. First Marine Seafood (pengolahan udang). Hasil olahan dua perusahaan tersebut dan juga mayoritas perusahaan di PPSNZ, dieskpor ke berbagai negara.

Dalam sambutannya, Presiden Zanzibar menyatakan minat untuk belajar membangun industri pengolahan ikan dari Perum Perindo. Dia menjelaskan, Zanzibar memiliki potensi perikanan yang besar. "Namun kami kurang kapal penangkap ikan dan tidak ada industri pengolahan ikan," katanya.

Menanggapi hal itu, Risyanto menyatakan kesiapan memenuhi permintaan kerjasama tersebut. Perindo, lanjut dia, akan memanfaatkan pengalaman dan sumber daya yang ada untuk bisa mewujudkan permintaan presiden Zanzibar itu. "Kebetulan kami juga sedang dalam penjajakan kerjasama dengan mitra strategis yang punya tekad masuk bisnis perikanan di tingkat global," tambah Risyanto.

Apalagi, sambung dia, ada satu misi besar yang bisa diwujudkan jika Perum Perindo memenuhi permintaan kerjasama tersebut. Yaitu, akan mengangkat citra Indonesia sebagai negara maritim sebenarnya. "Ini akan menjadi langkah nyata untuk mewujudkan tekad Indonesia menjadi Poros Maritim dunia," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4914 seconds (0.1#10.140)