Saham Amazon-Microsoft Dorong S & P 500 Dekati ke Rekor Tertinggi
Saham Amazon-Microsoft Dorong S & P 500 Dekati ke Rekor Tertinggi
A
A
A
NEW YORK - Wall Street pada perdagangan kemarin waktu setempat berakhir menanjak naik, ketika indeks S & P 500 mendekati level tertinggi. Saham sektor teknologi seperti Amazon, Alphabet dan Microsoft, serta musim laporan laba kuartal yang menunjukkan penguatan memicu optimisme tentang kekuatan ekonomi Amerika Serikat (AS).
S & P 500 terakhir kali ditutup pada rekor tertinggi pada 26 Januari, dan rekor baru ini diyakini bakal meyakinkan investor yang khawatir dalam beberapa bulan terakhir bahwa hampir satu dekade keuntungan di Wall Street mungkin akan berakhir. Pasca kenaikan 0,28% pada hari Selasa, S & P 500 naik hampir 7% sepanjang 2018.
Rally tajam dalam saham teknologi telah membantu Nasdaq pulih lebih cepat daripada pasar yang lebih luas dari aksi jual pada Februari, untuk mencapai rekor tinggi akhir bulan. Sektor keuangan telah naik 0,48% karena imbal hasil yang lebih tinggi pada obligasi AS.
Indeks energi S & P 500 meningkat 0,72% setelah sanksi AS atas Iran mulai berlaku, untuk meningkatkan kekhawatiran tentang pasokan. Induk Google yakni Alphabet tercatat melompat tinggi 1,47% dan Microsoft menguat 0,69% untuk mendorong kenaikan 0,33% dalam indeks informasi dan teknologi S & P.
Amazon.com juga mendapatkan tambahan 0,80%. Selanjutnya perusahaan kelas berat ritel dan infrastruktur Internet memberikan peningkatan terbesar bagi S & P 500, diikuti oleh Alphabet dan Microsoft. Tesla melonjak 10,99% setelah Chief Executive Elon Musk mengatakan dia mempertimbangkan membuat mobil listrik.
Musim penghasilan yang kuat telah membantu saham AS mengatasi dampak dari masalah perdagangan yang bergejolak. Dengan musim pelaporan kuartal kedua mendekati akhir, tercatat 79% perusahaan S & P 500 telah melampaui ekspektasi.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,5% untuk mengakhiri sesi di level 25.628,91. Sedangkan indesk S & P 500 ditutup pada level 2,858.45, hanya sedikit dari catatan bulan Januari sebesar 2.872,87. Komposit Nasdaq Composite bertambah 0,31% menjadi 7.883,66.
Saham Walt Disney menguat 0,53% dengan beberapa saham lainnya juga bergerak positif. Volume perdagangan di bursa AS mencapai 6,2 miliar saham, dibandingkan dengan 6,3 miliar saham rata-rata untuk 20 sesi perdagangan terakhir.
S & P 500 terakhir kali ditutup pada rekor tertinggi pada 26 Januari, dan rekor baru ini diyakini bakal meyakinkan investor yang khawatir dalam beberapa bulan terakhir bahwa hampir satu dekade keuntungan di Wall Street mungkin akan berakhir. Pasca kenaikan 0,28% pada hari Selasa, S & P 500 naik hampir 7% sepanjang 2018.
Rally tajam dalam saham teknologi telah membantu Nasdaq pulih lebih cepat daripada pasar yang lebih luas dari aksi jual pada Februari, untuk mencapai rekor tinggi akhir bulan. Sektor keuangan telah naik 0,48% karena imbal hasil yang lebih tinggi pada obligasi AS.
Indeks energi S & P 500 meningkat 0,72% setelah sanksi AS atas Iran mulai berlaku, untuk meningkatkan kekhawatiran tentang pasokan. Induk Google yakni Alphabet tercatat melompat tinggi 1,47% dan Microsoft menguat 0,69% untuk mendorong kenaikan 0,33% dalam indeks informasi dan teknologi S & P.
Amazon.com juga mendapatkan tambahan 0,80%. Selanjutnya perusahaan kelas berat ritel dan infrastruktur Internet memberikan peningkatan terbesar bagi S & P 500, diikuti oleh Alphabet dan Microsoft. Tesla melonjak 10,99% setelah Chief Executive Elon Musk mengatakan dia mempertimbangkan membuat mobil listrik.
Musim penghasilan yang kuat telah membantu saham AS mengatasi dampak dari masalah perdagangan yang bergejolak. Dengan musim pelaporan kuartal kedua mendekati akhir, tercatat 79% perusahaan S & P 500 telah melampaui ekspektasi.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,5% untuk mengakhiri sesi di level 25.628,91. Sedangkan indesk S & P 500 ditutup pada level 2,858.45, hanya sedikit dari catatan bulan Januari sebesar 2.872,87. Komposit Nasdaq Composite bertambah 0,31% menjadi 7.883,66.
Saham Walt Disney menguat 0,53% dengan beberapa saham lainnya juga bergerak positif. Volume perdagangan di bursa AS mencapai 6,2 miliar saham, dibandingkan dengan 6,3 miliar saham rata-rata untuk 20 sesi perdagangan terakhir.
(akr)
Explore More