Kemenkop dan UKM Beri Bantuan Penyuluh Koperasi Korban Gempa
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak tujuh Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan (PPKL) turut menjadi korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Rumah mereka hancur dan kini harus tinggal ditenda-tenda pengungsi bersama para keluarganya.Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga langsung menginstruksikan Deputi Bidang Kelembagaan Untung Tri Basuki memberikan bantuan untuk meringankan beban para penyuluh.Para PPKL di berbagai daerah juga menunjukkan solidaritas dengan mengumpulkan bantuan bagi teman-teman mereka korban gempa Lombok.Untung menuturkan, PPKL adalah ujung tombak di lapangan dari tugas pembinaan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah dan Pemerintah Daerah kepada Gerakan Koperasi dan Masyarakat yang akan mendirikan koperasi melalui tugas penyuluhan perkoperasian dan pemasyarakatan koperasi."Untuk itulah Bapak Menteri selalu peduli dan perhatian kepada keberadaan PPKL yang tersebar di 33 Provinsi di Indonesia,” kata Untung, Senin (13/8/2018).Dia menjelaskan, pada Jumat (10/8/2018) tim dari Kemenkop dan UKM yang dipimpin Asisten Deputi Penyuluhan Bagus Rachman bersama perwakilan PPKL berangkat ke Lombok mengunjungi PPKL yang menjadi korban gempa.“Kunjungan tim kepada PPKL yang menjadi korban gempa Lombok merupakan kepedulian dan respon cepat untuk mengurangi beban hidup yang sedang mereka alami. Tim telah menyerahkan bantuan dalam bentuk uang tunai, obat-obatan dan makanan,” jelas Untung.Di antara korban, seorang PPKL bernama Baiq Nurhadayati Sarah ternyata melahirkan bersamaan dengan terjadi gempa susulan berkekuatan 6,2 SR yang terjadi Kamis, (9/8/2018).Saat ini Baiq Nurhadayati Sarah, warga Desa Gondang, Kecamatan Gangga, Lombok Utara, tinggal bersama suami di tenda pengungsi beserta bayi yang berusia baru beberapa hari.Kondisi memprihatinkan juga dialami Yuli Wardani, PPKL yang sedang hamil 4 bulan ini. Dia turut mengungsi dengan keluarga setelah gempa menghancurkan rumah mereka di Dusun Teluk Kode, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang.“Semoga PPKL di daerah Lombok Utara, Lombok Timur dan Lombok Barat yang menjadi korban dapat melewati masa-masa sulit tersebut dan kembali dapat bertugas,” kata Untung.Pengumpulan donasi oleh PPKL terus berlanjut melalui rekening Tintin Rustiani sebagai salah satu Ketua Forum PPKL untuk provinsi Jawa Barat.
(akn)