Gerak Cepat Pertamina Bantu Korban Gempa Lombok Bisa Jadi Contoh

Selasa, 14 Agustus 2018 - 23:05 WIB
Gerak Cepat Pertamina Bantu Korban Gempa Lombok Bisa Jadi Contoh
Gerak Cepat Pertamina Bantu Korban Gempa Lombok Bisa Jadi Contoh
A A A
JAKARTA - Upaya PT Pertamina (persero) membantu meringankan beban korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, mendapatkan apresiasi dari Guru besar Universitas Indonesia (UI) Profesor Budyatna. Menurutnya sudah seharusnya semua elemen masyarakat bahu-membahu menunjukkan empati.

"Bagus kalau ada BUMN seperti itu. Harusnya bisa menjadi contoh elemen bangsa yang lain," kata Budyatna di Jakarta, Selasa (14/8/2018).

Terang dia, gempa Lombok memang harus menjadi perhatian semua pihak. Tidak hanya dilihat dari kekuatan gempa yang dahsyat serta kerusakan yang diakibatkan, namun juga banyaknya korban meninggal dunia. "Ini gempa yang sangat luar biasa. Akibatnya juga sangat luar biasa," ungkapnya.

Lantaran itu, Budyatna berharap bahwa empati yang dilakukan Pertamina bisa mengetuk pintu hati banyak pihak. Sebab, yang terjadi saat ini justru sebaliknya. Yaitu, lebih banyak tokoh berbicara di layar kaca daripada melakukan upaya nyata. "Politikus dan orang-orang kaya, jangan diam saja," ujarnya.

Pasca gempa bumi dahsyat di Lombok, Pertamina memang melakukan gerak cepat dalam memberikan bantuan dan pelayanan. Termasuk di antaranya, ketika BUMN tersebut tetap menyalurkan BBM dan LPG di saat suasana masih mencekam. Dari 60 SPBU di Nusa Tenggara Barat (NTB), seluruhnya mendapat pasokan BBM secara penuh dari Pertamina.

Bahkan, SPBU Pertamina 54.833.09 di Kayangan, Lombok Utara yang merupakan wilayah terparah terdampak gempa karena dekat dengan pusat gempa, juga telah melayani BBM seperti biasa. SPBU ini berlokasi cukup strategis dan sudah menggelontorkan 8.000 liter produk BBM jenis Pertalite dan Premium.

Selain tetap melayani masyarakat, Pertamina juga gencar memberikan bantuan kemanusiaan, seperti sembako, alat kelengkapan tidur dan tenda pengungsi. Selain itu, juga bantuan operasional ambulans dan LPG untuk dapur umum di lokasi pengungsian, serta bantuan kesehatan yakni dengan menerjunkan tenaga medis dan psikiater di lokasi pengungsian.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6948 seconds (0.1#10.140)