Gubernur BI Perry Warjiyo Maknai Hari Kemerdekaan RI ke-73

Jum'at, 17 Agustus 2018 - 14:05 WIB
Gubernur BI Perry Warjiyo Maknai Hari Kemerdekaan RI ke-73
Gubernur BI Perry Warjiyo Maknai Hari Kemerdekaan RI ke-73
A A A
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, tema “Kerja Kita Prestasi Bangsa” yang diusung dalam kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini dinilai sangat relevan dengan visi baru BI. Dia menerangkan telah diputuskan oleh dewan gubernur yakni Bank Indonesia menjadi bank sentral yang berkontribusi nyata terhadap perekonomian Indonesia dan terbaik di antara negara Emerging Markets.

Perry menjelaskan, visi Bank Indonesia tersebut harus betul-betul dimaknai bahwa Bank Indonesia tidak hanya dituntut untuk melaksanakan mandatnya dalam mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah, namun juga harus berkontribusi secara nyata terhadap perekonomian Indonesia di tengah kondisi perekonomian global yang penuh tantangan.

"Untuk mencapai visi tersebut, Dewan Gubernur juga telah menggariskan visi yang menjadi sekaligus tujuh strategi pokok Bank Indonesia," ujar Perry Warjiyo di Jakarta, Jumat (17/8/2018).

Lebih dari itu dalam board retreat maupun fostra yang terakhir BI juga telah merumuskan bahwa dari visi dan misi tersebut kedalam 12 Program Strategis, key action. Maupun program-program pelaksanaan juga sudah dirumuskan dan karena itu Perry meminta secara benar-benar seluruh pimpinan satuan kerja di pusat maupun daerah untuk segera memfinalkan program-program itu dan melaksanakan kedepan.

"Kalau kita letakkan visi, misi dan program strategis tersebut dalam konteks kekinian terdapat 4 tantangan yang perlu diselesaikan," katanya.

Tantangan pertama, bagaimana mampu memitigasi dampak peningkatan ketidakpastian ekonomi global dengan memperkat ketahanan ekonomi. Kedua, dapat mengatasi tekanan depresiasi rupiah dan meningkatnya defisit transaksi berjalan, seraya tetap mendukung momentum pertumbuhan ekonomi terus berlanjut.

Selain itu, memanfaatkan perkembangan ekonomi dan keuangan digital yang sangat pesat, untuk kemajuan ekonomi kita khususnya pengembangan ekonomi kerakyatan dan UMKM. Kemudian, memperkuat sumber daya manusia dan organ institusi Bank Indonesia untuk mampu mendukung visi, misi dan program strategis sehingga kita semua secara serentak mampu berkontribusi nyata dalam perekonomian.

"Karena itu sejumlah kebijakan telah kita rumuskan didalam mengatasi maupun juga bagaimana kita membawa ekonomi kedepan dalam mempertimbangkan 4 tantangan utama tersebut," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7296 seconds (0.1#10.140)