Lembaga Pemeringkat S&P Naikkan Rating PLN Menjadi BBB-

Selasa, 21 Agustus 2018 - 21:04 WIB
Lembaga Pemeringkat...
Lembaga Pemeringkat S&P Naikkan Rating PLN Menjadi BBB-
A A A
JAKARTA - Lembaga pemeringkat asal New York, Amerika Serikat, Standard & Poor's (S&P) menaikkan rating PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) alias PLN menjadi BBB- dari yang sebelumnya BB, dengan outlook stabil.

Mengutip dari Bloomberg, Selasa (21/8/2018), S&P mengatakan kenaikan rating ini disebabkan adanya kepercayaan yang lebih besar terhadap pengawasan pemerintah Indonesia terhadap PLN dan keuangannya.

S&P percaya, pemerintah Indonesia berkomitmen dan akan dapat memperpanjang dukungan kepada perusahaan dalam hal keuangannya, dengan meningkatkan koordinasi dan keterlibatan berbagai kementerian di seluruh fungsi utama PLN.

"Pemerintah memiliki pengawasan dan koordinasi yang baik dan bisa mendukung PLN, koordinasi ini menguatkan bisnis PLN. Baik koordinasi di Kementerian ESDM, BUMN, dan Kementerian Keuangan," tulis S&P dalam keterangan resminya.

Selain itu, prospek stabil untuk 12-24 bulan berikutnya mencerminkan bahwa pada peringkat kedaulatan Indonesia serta harapan S&P bahwa perusahaan akan terus mendapatkan keuntungan dari dukungan pemerintah.

Dalam hal dukungan keuangan, pemerintah telah memutuskan untuk memberikan pembiayaan investasi melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) ini diberikan pemerintah kepada tiga BUMN di tahun 2019 sebesar Rp 17,8 triliun seperti dikutip dari dokumen RAPBN 2019, Senin (20/8/2018). Salah satu dari tiga BUMN yang dimaksud yakni PT PLN (Persero).

PMN kepada PT PLN dialokasikan sebesar Rp10 triliun dalam RAPBN tahun 2019 ditujukan untuk memperbaiki struktur permodalan dan kapasitas usaha perseroan dalam rangka meningkatkan kemampuan membiayai pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan.

Jumlah PMN yang didapatkan oleh PLN memang lebih rendah dari jumlah yang diajukan, yakni Rp15 triliun. Selain itu, PLN juga tidak mendapatkan PMN sejak dua tahun terakhir ini.

Sehingga, diharapkan dengan adanya PMN ini, pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan tersebut bisa berjalan lancar, dan dapat memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat dengan meningkatnya rasio elektrifikasi, mengatasi defisit daya, dan meningkatkan keandalan melalui pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Indonesia.

Adapun, rencana peruntukan dana PMN PT PLN dalam RAPBN 2019 sebesar Rp10 triliun akan dialokasikan untuk Program Listrik Pedesaan, transmisi, dan gardu induk. Program ini juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan mencapai target rasio elektrifikasi sekitar 97% pada 2019.
(ven)
Berita Terkait
Kompor Induksi Buat...
Kompor Induksi Buat Hidup Jadi Lebih Praktis, Nyaman dan Hemat
Alasan PLN Matikan Listrik...
Alasan PLN Matikan Listrik Pelanggan saat Hujan Deras
Program Ikatan Kerja...
Program Ikatan Kerja PT PLN (Persero) Resmi Dibuka, Ini Persyaratannya!
Viral, Tiang Listrik...
Viral, Tiang Listrik Berdiri di Tanah Warga, Mau Dipindah PLN Minta Rp12,6 Juta
4 Kategori PLTU yang...
4 Kategori PLTU yang Boleh Jualan Emisi Karbon
Pemkab Tasikmalaya Optimis...
Pemkab Tasikmalaya Optimis Pengembangan Biomassa PLN Angkat Ekonomi Daerah
Berita Terkini
Intip Cara Hemat Belanja...
Intip Cara Hemat Belanja Online di Tengah Ekonomi Menantang
6 jam yang lalu
Teknologi AI Dorong...
Teknologi AI Dorong Pengembangan Industri Pertambangan
8 jam yang lalu
Dorong PNBP, AUKSI dan...
Dorong PNBP, AUKSI dan DJKN Jatim Perkuat Ekosistem Lelang Sukarela
8 jam yang lalu
Lawan Tarif Trump, Kemendag...
Lawan Tarif Trump, Kemendag Siapkan 21 Perjanjian Dagang Baru dengan Berbagai Negara
8 jam yang lalu
United Tractors Tebar...
United Tractors Tebar Dividen Rp7,81 Triliun, Catat Kapan Cairnya
9 jam yang lalu
Rumah BUMN SIG Dorong...
Rumah BUMN SIG Dorong Pemasaran Produk UMKM Rembang
9 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Rusia Bisa...
3 Alasan Rusia Bisa Ubah Prancis Menjadi Chernobyl Raksasa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved