Harga Emas Lokal dan Dunia Merosot Terpukul Dolar AS

Jum'at, 24 Agustus 2018 - 12:02 WIB
Harga Emas Lokal dan...
Harga Emas Lokal dan Dunia Merosot Terpukul Dolar AS
A A A
JAKARTA - Harga jual emas dan beli kembali (buyback) PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada Jumat (24/8/2018) menurun tajam. Melansir Logammulia.com, harga jual emas Antam turun Rp2.000 menjadi Rp648.000 per gram dan harga buyback berkurang Rp4.000 menjadi Rp555.000 per gram.

Untuk harga emas Antam ukuran 2 gram dibanderol Rp1.247.000 dengan harga per gram Rp623.500. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.852.000 dengan harga per gram Rp617.333. Emas ukuran 5 gram seharga Rp3.067.000 dengan harga per gram Rp613.400.

Harga emas 10 gram dijual Rp6.048.000 dengan harga per gram Rp604.800. Harga emas 25 gram dijual Rp14.995.500 dengan harga per gram Rp599.820. Harga emas 50 gram sebesar Rp29.871.000 dengan harga per gram Rp597.420.

Harga emas 100 gram sebesar Rp59.621.000 dengan harga per gram Rp596.210. Untuk harga emas 250 gram mencapai Rp148.663.500 dengan harga per gram Rp594.654, dan harga emas ukuran 500 gram dihargai Rp297.024.000 dengan harga per gram Rp594.048.

Posisi harga jual emas Antam di Pulogadung turun Rp2.000 ke level Rp643.000 per gram dan buyback jatuh Rp4.000 ke level Rp555.000 per gram. Dan harga emas Jakarta II dijual pada posisi Rp648.000 per gram serta buyback pada level Rp555.000 per gram.

Senada dengan harga emas di dalam negeri, harga emas dunia pada Jumat ini merosot akibat tekanan dolar Amerika Serikat yang menguat. Melansir dari Reuters, bank sentral AS Federal Reserve menegaskan kembali niatnya untuk menaikkan suku bunga pada September mendatang.

"Dengan dolar AS menguat lagi, emas meluncur hari ini," kata Chris Gaffney, presiden pasar dunia di TIAA Bank. Harga emas di pasar spot turun 0,7% menjadi USD1.187,30 per ons. Harga emas berjangka AS turun USD9,30, atau 0,8% pada level USD1.194 per ons, karena dolar AS naik terhadap enam mata uang utama.

Di tengah guncangan ke sistem keuangan global yang disebabkan perang dagang, investor memilih imbal hasil treasury AS dan dolar Amerika, sehingga membuat emas dalam denominasi dolar lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8308 seconds (0.1#10.140)