Kredivo: Cicilan Tanpa Kartu Kredit, Pinjaman Modal Tanpa Ribet

Senin, 27 Agustus 2018 - 00:01 WIB
Kredivo: Cicilan Tanpa Kartu Kredit, Pinjaman Modal Tanpa Ribet
Kredivo: Cicilan Tanpa Kartu Kredit, Pinjaman Modal Tanpa Ribet
A A A
JAKARTA - Banyak orang yang mengurungkan niat berbisnis karena terkendala modal. Padahal, merintis bisnis bisa dengan bermodalkan utang. Sayangnya, tak sedikit yang masih mengaitkan utang dengan hal negatif. Nyatanya dalam berbisnis, utang tak seharusnya ditakutkan.

Jika dikelola dengan bijak, justru utang dalam bentuk apapun, baik pinjaman bank, kartu kredit, hingga cicilan tanpa kartu kredit, bisa menjadi modal yang bisa membuat bisnis semakin besar dan menguntungkan. Bahkan sejumlah pengusaha sukses ini sudah membuktikannya. Kalau kamu masih belum percaya, simak kisah sukses 5 pengusaha yang membangun bisnis dengan bermodalkan utang ini!

Ciputra

Miliarder properti Indonesia ini berhasil menjadi satu-satunya orang Indonesia yang bergelut di bidang properti yang masuk ke dalam daftar orang terkaya di dunia. Ciputra merintis bisnisnya melalui jalan terjal sebelum mencapai kesuksesannya. Pria keturunan Tionghoa ini mencari nafkah sejak masih berada di bangku sekolah dasar. Pada masa kuliahnya, ia mendirikan konsultan arsitektur properti dengan kantor yang berlokasi di sebuah garasi. Untuk mengembangkan usahanya, Ciputra memberanikan diri berbicara dengan Gubernur Bank Indonesia, dan meminjam dana sebesar Rp 7 miliar. Hingga akhirnya, sebuah bank BUMN menyetujui untuk memberi dana. Salah satu proyek Ciputra yang prestiisus dan terkenal adalah Dunia Fantasi, Taman Impian Jaya Ancol.

Kevin Plank

Brand Under Armor sangat terkenal di dunia olahraga. Kevin Plank adalah sosok di balik kesuksesan apparel satu ini. Pada 1996, saat pertama kali Plank mencetuskan Under Armour, ia cukup kesulitan untuk mengembangkannya. Tabungan sejumlah USD 20.000 ternyata belum cukup untuk membiayai perusahaan. Akhirnya ia memutuskan untuk menambah modal dari utang kartu kredit sebanyak USD 40.000. Setelah mempunyai cukup banyak modal, Plank menjual produknya untuk Georgia Tech University dan puluhan tim di kompetisi liga sepak bola Amerika, NFL. Dari sana, ia hanya membutuhkan beberapa tahun untuk menumbuhkan miliaran penjualan dan mempekerjakan ribuan karyawan.

Bob Sadino

Bob Sadino adalah salah satu pengusaha yang harus mengalami jatuh bangun dalam merintis bisnis. Setelah bekerja sebagai pegawai BUMN, ia membulatkan tekad untuk menjadi pebisnis dan memulainya dengan bisnis sewa mobil hingga buruh bangunan. Semua usahanya terpaksa bangkrut karena kecelakaan yang dialaminya. Namun ia tidak menyerah. Bermodalkan utang ke tetangga, Bob kemudian merintis bisnis baru di bidang jual beli telur ayam dan memasarkan produknya dari pintu ke pintu. Karena kegigihannya, Bob memiliki sejumlah gerai supermarket yang menjual produk peternakan dan pertanian, Kem-Chicks.

Top Ittipat

Penggemar rumput laut Tao Kae Noi harus tahu bahwa seorang pemuda asal Thailand, Top Ittipat, adalah orang di balik kesuksesan brand tersebut. Saat merintis usahanya, Top baru berusia 19 tahun. Keluarganya bangkrut sehingga ia berusaha menyelamatkan keuangan keluarganya dengan membangun bisnis camilan rumput laut. Top mengajukan pinjaman ke bank untuk mengembangkan usahanya, namun berkali-kali ditolak. Ia pun bersabar dan mencari alternatif lain dengan memasukkan produknya ke gerai 711. Setelah penjualannya sukses di 711, Top berhasil mendapatkan pinjaman dari bank untuk mengekspansi bisnisnya.
`
Gibran Rakabuming

Nama Gibran Rakabuming memang lebih dikenal sebagai putra Presiden Jokowi, yang sebelumnya berprofesi sebagai pebisnis. Meski punya ayah sukses dan terkenal, Gibran tak terlena untuk memanfaatkan nama besar maupun kekayaan ayahnya. Dia memilih untuk menjalani usaha sendiri. Namun saat memulai usaha kateringnya, Chili Pari, ia masih kekurangan modal sehingga harus mengajukan pinjaman ke bank.

Pengajuannya sempat ditolak sebanyak tujuh kali, namun Gibran terus berusaha hingga mendapatkan pinjaman modal dari salah satu bank. Kini, Chili Pari berhasil mendapat pesanan hingga ribuan porsi, dan Gibran pun merambah ke bisnis kuliner lainnya.

Dari kisah di atas, kamu bisa mengambil kesimpulan bahwa utang juga bisa menjadi salah satu modal untuk sukses berbisnis. Utang yang bisa diambil pun tak melulu berupa pinjaman dari bank. Kamu juga bisa mengajukan cicilan tanpa kartu kredit untuk membeli kebutuhan usahamu. Misalnya usahamu di bidang kuliner, manfaatkan cicilan tanpa kartu kredit untuk membeli barang elektronik seperti kulkas, oven, blender dan peralatan masak lainnya menggunakan Kredivo.

Berbeda dari pemberi kredit konvensional, proses pengajuan Kredivo serba online dan hanya memakan waktu maksimal 24 jam. Di samping itu, bunga yang diberikan Kredivo juga paling rendah dibandingkan perusahaan sejenis, hanya 2,95% per bulan. Ditambah lagi tidak ada uang muka, biaya tahunan, atau biaya tambahan lainnya. Pilihan tenornya pun beragam, mulai dari 3, 6, hingga 12 bulan. Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan terlebih dahulu kondisi keuangan bisnismu sebelum memilih masa cicilan yang tersedia. Mau menjadi pengusaha sukses seperti di atas? Yuk, download aplikasi Kredivo sekarang di Google Play Store dan App Store!
(akn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5320 seconds (0.1#10.140)