Modern Halal Valley, Klaster Halal Terbesar Pertama di Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Kawasan industri ModernCikande Industrial Estate (MCIE) yang dikembangkan PT Modern Industrial Estat (anak usaha PT Modernland Realty Tbk) terus menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu kawasan industri terbaik yang pantas diperhitungkan di Indonesia.
Sejalan dengan hal tersebut, MCIE terus melebarkan sayap dengan mengembangkan kawasan industri halal pertama di Indonesia. Kawasan industri halal adalah kawasan industri yang semua di dalamnya menerapkan atau sesuai dengan standar halal internasional, mulai dari hulu sampai hilir.
Sebuah potensi besar karena industri halal belum diterapkan secara maksimal. Padahal Indonesia adalah negara dengan konsumen terbesar produk makanan halal dunia dengan nilai ekonomi USD197 miliar, disusul Turki sebesar USD100. Pemerintah sendiri terus mendorong pengembangan kawasan industri halal di Indonesia.
Hal ini juga didukung antara lain, penduduk muslim mencapai 85% dari total jumlah penduduk Indonesia sebanyak 235 juta jiwa. Pertumbuhan kelas menengah di Indonesia begitu pesat juga mendorong permintaan domestik untuk produk halal berkualitas tinggi. Saat ini, Indonesia menempati pasar makanan halal terbesar di dunia, kosmetik halal terbesar kedua dan farmasi halal terbesar keempat di dunia.
Gaya hidup terhadap produk halal juga semakin menjadi tren di dunia, sejalan dengan kesadaran masyarakat global tentang manfaat produk halal bagi kesehatan. Sehingga kehadiran produk halal makin menjadi tuntutan masyarakat. Halal Industry Development Cooperation Sdn Bhd (HDC), sebuah lembaga di bawah Pemerintah Malaysia yang bertugas mengembangkan industri halal, memprediksi pada 2019 pangsa pasar produk halal global mencapai USD3,7 triliun.
Melihat peluang tersebut, PT Modern Industrial Estat mulai mengembangkan Modern Halal Valley, sebuah klaster industri halal yang terintegrasi pertama dan terbesar di Indonesia seluas 500 hektare yang berlokasi di kawasan ModernCikande Industrial Estate (MCIE) di Cikande, Serang, Banten.
Klaster ini nantinya merangkum Halal Intregrated Supply Chain, Standard Factory Building, Industrial Land, dan Logistic Park. "ModernCikande Industrial Estate ingin berpartisipasi dalam mewujudkan visi Indonesia membangun ekosistem halal yang lengkap untuk makanan halal dan industri terkait," ujar Direktur Utama PT Modern Industrial Estat, Pascall Wilson pada Rabu (29/8/2018).
Menurut Pascall, melalui Modern Halal Valley, MCIE siap memfasilitasi investor industri halal, baik itu lokal maupun asing. Sebab, Modern Halal Valley merupakan zona industri halal yang merangkul nilai-nilai standar halal internasional, memenuhi standar tertinggi dalam hal halal, keamanan pangan, dan kelestarian lingkungan. Modern Halal Valley menyediakan berbagai kebutuhan penunjang bagi ekosistem halal yang lengkap untuk produksi halal yang efisien serta pendistribusian domestik dan ekspor ke pasar internasional.
"Zona industri halal yang kami kembangkan memiliki infrastruktur dan fasilitas yang menunjang manajemen dan distribusi halal, baik untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun pasar internasional. Kami bahkan berharap nanti cluster ini bisa menjadi ekosistemnya industri halal tanah air," ujar Pascall.
Pascall menambahkan, semua model dan jenis industri halal akan difasilitasi. Klaster industri halal yang terintegrasi di MCIE telah didukung fasilitas dan infrastruktur modern yang telah terintegrasi serta memiliki akses pada jaringan pasar halal global. Di kawasan ini juga akan menyediakan kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang akan membantu dan memberi informasi bagi para investor asing terkait semua hal tentang investasi di Indonesia, termasuk membantu permohonan izin dan penyerahan ke Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia (BKPM).
"Kami ingin Modern Halal Valley ini bisa memfasilitasi para stakeholder pelaku industri. Harapannya melalui klaster industri halal yang terintegrasi ini mampu mendorong pertumbuhan industri halal di Indonesia dan membantu Indonesia tak hanya menjadi pasar namun juga menjadi pemain di industri halal global. Dan kami optimis zona industri halal di MCIE akan diminati karena ModernCikande Industrial Estate memiliki banyak keunggulan yang diperlukan investor dan pelaku industri," ujar Pascall.
Menariknya, Modern Halal Valley juga merupakan rumah bagi UKM, yang dalam keberadaan industri halal memiliki peran strategis sebagai industri pendukung bagi penyediaan bahan baku serta produsen produk konsumen untuk pasar Indonesia dan internasional. Untuk UKM, ModernCikande menawarkan bangunan dengan ukuran 1.250 meter persegi yang dapat digunakan sebagai pabrik maupun fasilitas penyimpanan dengan standar halal internasional.
Untuk tahap pertama, Modern Halal Valley akan mengembangkan kawasan zona logistik halal internasional seluas 50 hektare yang dibagi dalam beberapa sektor, mulai dari pusat distribusi nasional, kompleks ruang pendingin, dan berbagai sektor lainnya. Modern Halal Valley juga menyediakan ruang komersial bagi perusahaan yang aktif dalam bisnis halal, perdagangan, dan perbankan baik skala nasional, Asia dan dunia.
Sementara itu, Wakil Gubernur Provinsi Banten, Andika Hazrumy sangat mendukung terealisasinya klaster industri halal yang terintegrasi di Provinsi Banten. Menurutnya, hal ini sesuai visi dari pemerintah provinsi yang memang harus menggali potensi untuk kemajuan daerah Banten. "Kita sangat berharap dapat memiliki klaster industri halal yang terintegrasi sehingga bermanfaat bagi seluruh masyarakat Banten khususnya, bahkan bisa menjadi kawasan industri halal terbesar di Asia."
Sejalan dengan hal tersebut, MCIE terus melebarkan sayap dengan mengembangkan kawasan industri halal pertama di Indonesia. Kawasan industri halal adalah kawasan industri yang semua di dalamnya menerapkan atau sesuai dengan standar halal internasional, mulai dari hulu sampai hilir.
Sebuah potensi besar karena industri halal belum diterapkan secara maksimal. Padahal Indonesia adalah negara dengan konsumen terbesar produk makanan halal dunia dengan nilai ekonomi USD197 miliar, disusul Turki sebesar USD100. Pemerintah sendiri terus mendorong pengembangan kawasan industri halal di Indonesia.
Hal ini juga didukung antara lain, penduduk muslim mencapai 85% dari total jumlah penduduk Indonesia sebanyak 235 juta jiwa. Pertumbuhan kelas menengah di Indonesia begitu pesat juga mendorong permintaan domestik untuk produk halal berkualitas tinggi. Saat ini, Indonesia menempati pasar makanan halal terbesar di dunia, kosmetik halal terbesar kedua dan farmasi halal terbesar keempat di dunia.
Gaya hidup terhadap produk halal juga semakin menjadi tren di dunia, sejalan dengan kesadaran masyarakat global tentang manfaat produk halal bagi kesehatan. Sehingga kehadiran produk halal makin menjadi tuntutan masyarakat. Halal Industry Development Cooperation Sdn Bhd (HDC), sebuah lembaga di bawah Pemerintah Malaysia yang bertugas mengembangkan industri halal, memprediksi pada 2019 pangsa pasar produk halal global mencapai USD3,7 triliun.
Melihat peluang tersebut, PT Modern Industrial Estat mulai mengembangkan Modern Halal Valley, sebuah klaster industri halal yang terintegrasi pertama dan terbesar di Indonesia seluas 500 hektare yang berlokasi di kawasan ModernCikande Industrial Estate (MCIE) di Cikande, Serang, Banten.
Klaster ini nantinya merangkum Halal Intregrated Supply Chain, Standard Factory Building, Industrial Land, dan Logistic Park. "ModernCikande Industrial Estate ingin berpartisipasi dalam mewujudkan visi Indonesia membangun ekosistem halal yang lengkap untuk makanan halal dan industri terkait," ujar Direktur Utama PT Modern Industrial Estat, Pascall Wilson pada Rabu (29/8/2018).
Menurut Pascall, melalui Modern Halal Valley, MCIE siap memfasilitasi investor industri halal, baik itu lokal maupun asing. Sebab, Modern Halal Valley merupakan zona industri halal yang merangkul nilai-nilai standar halal internasional, memenuhi standar tertinggi dalam hal halal, keamanan pangan, dan kelestarian lingkungan. Modern Halal Valley menyediakan berbagai kebutuhan penunjang bagi ekosistem halal yang lengkap untuk produksi halal yang efisien serta pendistribusian domestik dan ekspor ke pasar internasional.
"Zona industri halal yang kami kembangkan memiliki infrastruktur dan fasilitas yang menunjang manajemen dan distribusi halal, baik untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun pasar internasional. Kami bahkan berharap nanti cluster ini bisa menjadi ekosistemnya industri halal tanah air," ujar Pascall.
Pascall menambahkan, semua model dan jenis industri halal akan difasilitasi. Klaster industri halal yang terintegrasi di MCIE telah didukung fasilitas dan infrastruktur modern yang telah terintegrasi serta memiliki akses pada jaringan pasar halal global. Di kawasan ini juga akan menyediakan kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang akan membantu dan memberi informasi bagi para investor asing terkait semua hal tentang investasi di Indonesia, termasuk membantu permohonan izin dan penyerahan ke Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia (BKPM).
"Kami ingin Modern Halal Valley ini bisa memfasilitasi para stakeholder pelaku industri. Harapannya melalui klaster industri halal yang terintegrasi ini mampu mendorong pertumbuhan industri halal di Indonesia dan membantu Indonesia tak hanya menjadi pasar namun juga menjadi pemain di industri halal global. Dan kami optimis zona industri halal di MCIE akan diminati karena ModernCikande Industrial Estate memiliki banyak keunggulan yang diperlukan investor dan pelaku industri," ujar Pascall.
Menariknya, Modern Halal Valley juga merupakan rumah bagi UKM, yang dalam keberadaan industri halal memiliki peran strategis sebagai industri pendukung bagi penyediaan bahan baku serta produsen produk konsumen untuk pasar Indonesia dan internasional. Untuk UKM, ModernCikande menawarkan bangunan dengan ukuran 1.250 meter persegi yang dapat digunakan sebagai pabrik maupun fasilitas penyimpanan dengan standar halal internasional.
Untuk tahap pertama, Modern Halal Valley akan mengembangkan kawasan zona logistik halal internasional seluas 50 hektare yang dibagi dalam beberapa sektor, mulai dari pusat distribusi nasional, kompleks ruang pendingin, dan berbagai sektor lainnya. Modern Halal Valley juga menyediakan ruang komersial bagi perusahaan yang aktif dalam bisnis halal, perdagangan, dan perbankan baik skala nasional, Asia dan dunia.
Sementara itu, Wakil Gubernur Provinsi Banten, Andika Hazrumy sangat mendukung terealisasinya klaster industri halal yang terintegrasi di Provinsi Banten. Menurutnya, hal ini sesuai visi dari pemerintah provinsi yang memang harus menggali potensi untuk kemajuan daerah Banten. "Kita sangat berharap dapat memiliki klaster industri halal yang terintegrasi sehingga bermanfaat bagi seluruh masyarakat Banten khususnya, bahkan bisa menjadi kawasan industri halal terbesar di Asia."
(ven)