Harga Patokan Ekspor Produk Tambang Lebih Rendag di September

Senin, 03 September 2018 - 18:23 WIB
Harga Patokan Ekspor...
Harga Patokan Ekspor Produk Tambang Lebih Rendag di September
A A A
JAKARTA - Fluktuasi harga internasional mempengaruhi penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) produk pertambangan yang dikenakan Bea Keluar (BK) periode September 2018. Dibandingkan dengan HPE periode Agustus 2018, sebagian besar komoditas mengalami penurunan HPE. Ketentuan ini ditetapkan dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 92 Tahun 2018 pada 27 Agustus 2018.

“HPE beberapa produk pertambangan sebagian besar mengalami penurunan yang disebabkan oleh adanya fluktuasi harga internasional. Hanya produk konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat mangan, dan konsentrat pasir besi yang mengalami kenaikan,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Oke Nurwan lewat keterangan resmi di Jakarta, Senin (3/9/2018).

Sejumlah produk pertambangan yang dikenakan BK yakni konsentrat tembaga, konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat pasir besi, pellet konsentrat pasir besi, konsentrat mangan, konsentrat timbal, konsentrat seng, konsentrat ilmenit, konsentrat rutil, nikel, dan bauksit yang telah dilakukan pencucian. Perhitungan harga dasar HPE untuk komoditas konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat pasir besi, konsentrat mangan, konsentrat ilmenit, dan konsentrat rutil bersumber dari Asian Metal.

Sedangkan konsentrat tembaga, pellet konsentrat pasir besi, konsentrat timbal, konsentrat seng, nikel, dan bauksit bersumber dari London Metal Exchange (LME). Dibandingkan periode sebelumnya, kenaikan HPE dialami sebagian kecil produk di periode September 2018.

Konsentrat besi (hematit, magnetit) (Fe ≥ 62%) pada periode September 2018 ditetapkan dengan harga rata-rata USD 45,40/WE atau naik sebesar 3,29%, konsentrat besi laterit (gutit, hematit, magnetit) dengan kadar (Fe ≥ 50% dan (Al2O3 + SiO3) ≥ 10%) dengan harga rata- rata USD 23,20/WE atau naik sebesar 3,29%, konsentrat pasir besi (lamela magnetit-ilmenit) (Fe ≥ 56%) dengan harga rata-rata USD 27,11/WE atau naik sebesar 3,29% dan konsentrat mangan (Mn ≥ 49%) dengan harga rata-rata USD 318,29/WE atau naik sebesar 2,68%.

Sedangkan produk yang mengalami penurunan dibandingkan HPE periode sebelumnya adalah konsentrat tembaga (Cu ≥ 15%) dengan harga rata-rata USD 2.195,98/WE atau turun sebesar 4,57%, konsentrat timbal (Pb ≥ 56%) dengan harga rata-rata USD 865,03/WE atau turun sebesar 10,55%, konsentrat seng (Zn ≥ 51%) dengan harga rata-rata USD 670,19/WE atau turun sebesar 11,40%, konsentrat ilmenit (TiO2 ≥ 45%) dengan harga rata-rata USD 199,86/WE atau turun sebesar 1,96%, konsentrat rutil (TiO2 ≥ 90%) dengan harga rata-rata USD 898,76/WE atau turun sebesar 3,47%, nikel (Ni < 1,7%) dengan harga rata-rata USD 19,55/WE atau turun sebesar 5,18%, dan bauksit (Al2O3 ≥ 42%) dengan harga rata-rata USD 22,94/WE atau turun sebesar 20,87%.

Sementara itu, pellet konsentrat pasir besi (lamela magnetit-ilmenit) (Fe ≥ 54) tidak mengalami perubahan. Menurut Oke, penetapan HPE periode September 2018 ini ditetapkan setelah memperhatikan berbagai masukan tertulis dan koordinasi dari berbagai instansi terkait.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6642 seconds (0.1#10.140)