Kementan Dorong Pengembangan Klaster Kawasan Jeruk di Bali

Kamis, 06 September 2018 - 09:33 WIB
Kementan Dorong Pengembangan...
Kementan Dorong Pengembangan Klaster Kawasan Jeruk di Bali
A A A
JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong pengembangan klaster kawasan jeruk di Bali. Pasalnya, komoditas ini memegang peran penting mengangkat perekonomian dan kesejahteraan petani.

Dirjen Hortikultura Kementan Suwandi mengatakan pemerintah mendorong pengembangan klaster kawasan Jeruk di Bangli, Badung dan Gianyar, di Provinsi Bali. Jeruk Siam Kintamani memiliki keunggulan warna kuning, rasa nano nano manis madu dan ada sedikit asam, kulit tebal dan mudah di kupas. Tanaman ini berbuah mulai umur 3 tahun.

"Kami terus mendorong agar lebih giat lagi mempromosikan budidaya jeruk, baik skala klaster maupun skala pekarangan. Potensi pasar masih terbuka," ungkap dia dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis (6/9/2018).

Sementara, Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangli, Wayan Sukartana menjelaskan bahwa luas pertanaman jeruk 5.020 hektare, Jenisnya meliputi Jeruk Siem Kintamani, Jeruk Selayar dan Lainnya. "Sentra utama jeruk tersebar di Kecamatan Kintamani, Bangli dan Tembuku dan Susut. Kini sudah berkembang 15 lokasi wisata agro," katanya.

Menurut Ketua Asosiasi Pelaku Usaha Hortikultura Bali Wayan Sugiarto, Bali memiliki unggulan buah jeruk, salak dan manggis. Bahkan manggis siap diekspor ke China. "Juga sebagai sentra sayuran cabai, bawang merah, tomat, kubis dan lainnya berada di Bangli, Tabanan dan lainnya," tuturnya.

Penyuluh Pertanian Kecamatan Kintamani Gede Manuabe mengatakan, salah satu kelompok tani jeruk yakni Kelompok Tani Pertiwi mengembangkan jeruk 20 hektar dengan produksi 50 kg per pohon. Setiap hektare ditanami 800 hingga 1.000 pohon.
"Ini umur tanaman sudah 13 tahun tetap subur berbuah lebat karena dipupuk dan dirawat dengan baik," jelasnya.
(ven)
Berita Terkait
Produksi Buah Nusantara...
Produksi Buah Nusantara Meningkat, Tapi Belum Mampu Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri
Produk Pestisida dan...
Produk Pestisida dan Pupuk Ramah Lingkungan Disiapkan Nara Kupu Village
Ini 5 Manfaat Makan...
Ini 5 Manfaat Makan Banyak Buah dan Sayuran Berwarna Hijau
Mangga Food Estate Diyakini...
Mangga Food Estate Diyakini Mampu Bersaing di Pasar Timteng dan Eropa
Buavita Gelar Kampanye...
Buavita Gelar Kampanye AyoMinumBuah
Buah Asal RI Makin Diminati,...
Buah Asal RI Makin Diminati, Mentan Ungkap Ekspor Manggis Melejit
Berita Terkini
32 Perusahaan Antre...
32 Perusahaan Antre IPO, 12 Beraset Jumbo
33 menit yang lalu
Ratusan Triliun Kabur...
Ratusan Triliun Kabur ke Luar Negeri, Nasionalisme Taipan Indonesia Dipertanyakan
2 jam yang lalu
Bandara IKN Selesai...
Bandara IKN Selesai Dibangun, Kapan Beroperasi Penuh?
3 jam yang lalu
Gedung Putih: Lebih...
Gedung Putih: Lebih dari 75 Negara Coba Negosiasi Tarif dengan AS
5 jam yang lalu
Tersendat Libur Panjang,...
Tersendat Libur Panjang, 13 Juta Wajib Pajak Laporkan SPT Tahunan
7 jam yang lalu
Mandek di Rp1.904.000/Gram,...
Mandek di Rp1.904.000/Gram, Intip Rincian Harga Emas Antam per Minggu 13 April 2025
7 jam yang lalu
Infografis
6 Taman di Jakarta Buka...
6 Taman di Jakarta Buka 24 Jam, Dapat Ciptakan Lapangan Kerja
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved