Semester I 2018, WOM Finance Salurkan Pembiayaan Rp3,9 Triliun

Jum'at, 07 September 2018 - 11:09 WIB
Semester I 2018, WOM...
Semester I 2018, WOM Finance Salurkan Pembiayaan Rp3,9 Triliun
A A A
JAKARTA - PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) pada semester I 2018 berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp3,9 triliun. Direktur WOM Finance Zacharia Susantadiredja mengatakan, perseroan kembali mampu menunjukkan eksistensinya melalui kinerja yang makin membaik.

Dalam aspek pembiayaan, WOM Finance berhasil menyalurkan total pembiayaan sampai dengan semester I 2018 sebanyak 261 ribu unit pembiayaan atau sebesar Rp3,9 triliun.

"Melalui inisiatif-inisiatif perbaikan yang telah kami terapkan, kami optimis membaiknya kinerja di semester pertama 2018 akan terus berlanjut hingga akhir 2018," kata Zacharia dalam keterangan rilisnya di Jakarta, Jumat (7/9/2018).

Penyaluran pembiayaan perseroan masih didominasi produk kendaraan sepeda motor baru sebanyak 123 ribu unit atau tumbuh 20%, kemudian disusul dengan pembiayaan multiguna jasa MotorKu dan MobilKu masing-masing sebesar 111 ribu unit atau naik 33% dan 9 ribu unit atau naik 112% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Dengan demikian, piutang pembiayaan yang dikelola perseroan naik 21% dari Rp7,4 triliun pada periode yang sama tahun lalu menjadi Rp8,9 triliun pada akhir Juni 2018," tambahnya.

Atas pencapaian tersebut, WOM Finance berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp106 miliar atau meningkat 84% dari Rp57 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Peningkatan kinerja ini disebabkan perusahaan telah menjalankan serangkaian inisiatif perbaikan di awal 2018 diantaranya peningkatan kontribusi dari pembiayaan multiguna jasa (MotorKu dan MobilKu), perbaikan strategi collection dan penerapan grading untuk memberikan kualitas pembiayaan yang makin baik.

Sumber dana perseroan mencapai Rp7,8 triliun dengan pinjaman bank sebesar Rp4,4 triliun dan pinjaman obligasi sebesar Rp3,4 triliun. Jumlah tersebut meningkat sebesar 48% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sejumlah Rp5,3 triliun. Sementara itu, gearing ratio terjaga pada tingkat 6,82 kali.

Perusahaan juga berencana untuk menerbitkan Obigasi Berkelanjutan WOM Finance III Tahap I pada akhir 2018 untuk melunasi obligasi yang jatuh tempo dan mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan.

Perbaikan kinerja juga terlihat dari meningkatnya aset perusahaan, dibandingkan periode yang sama tahun lalu WOM Finance mencatatkan nilai aset mencapai Rp9,3 triliun atau tumbuh 41% dari Rp6,6 triliun.

Sedangkan Rasio Pembiayaan Bermasalah atau Non Performing Financing (NPF) gross membaik menjadi 2,35% pada akhir Juni 2018 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 2,84%. Perbaikan NPF tersebut dikarenakan pengelolaan kualitas aset yang terus membaik serta kualitas pembiayaan yang lebih selektif.

Sementara itu, Rasio Keuangan WOM Finance pada akhir Juni 2018, antara lain Return on Equity (ROE) mengalami perbaikan sebesar 22% dari 14% pada periode yang sama tahun sebelumnya, Return On Asset (ROA) perusahaan juga mengalami perbaikan menjadi 4% dari 2% pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Presiden Direktur WOM Finance Djaja Suryanto Sutandar mengatakan kualitas pembiayaan yang makin membaik menjadi faktor utama meningkatnya pertumbuhan kinerja perusahaan. "Kami akan terus melakukan perbaikan-perbaikan dan strategi-strategi untuk pertumbuhan Perusahaan yang berkelanjutan," kata dia.

Intinya, pungkas Denni, berkaca dari indikator-indikator ekonomi yang baik tadi, masyarakat tidak perlu panik. "Yang terjadi di dunia sana biarlah terjadi di sana, kita tetap saja fokus bekerja membangun bangsa," katanya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1194 seconds (0.1#10.140)