IHSG Lompat Tembus 5.900, Pasar Asia Ditutup Positif
IHSG Lompat Tembus 5.900, Pasar Asia Ditutup Positif
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (14/9/2018) menguat tajam. Indeks ditutup melompat 73,01 poin atau 1,25% menjadi 5.931,28. Awal perdagangan, IHSG dibuka menguat 12,71 poin atau 0,22% ke level 5.870,98. Sepanjang Jumat ini, IHSG diperdagangkan di 5.870,98-5.931,28.
Mayoritas indeks sektoral ditutup menguat. Dukungan tersebut datang dari sektor infrastruktur dengan naik 2,19%, disusul sektor aneka industri yang naik 2,07%. Sektor perdagangan dan sektor manufaktur mencatatkan kenaikan masing-masing 1,39% dan 1,33%.
Selain itu, investor asing yang melakukan nett buy Rp273,40 miliar. Dimana aksi beli asing tercatat Rp1,94 triliun berbanding aksi jual asing Rp1,67 triliun. Dan dari 521 saham yang diperdagangkan, 252 naik, 132 tetap dan 137 tertekan. Nilai transaksi saham mencapai Rp5,50 triliun dari 7,54 miliar lembar saham.
Kenaikan IHSG seiring bursa Asia yang ditutup menguat berkat melonjaknya saham perusahaan semikonduktor. Melansir CNBC, Jumat (14/9), indeks Nikkei 225 ditutup naik 1,2% pada level 23.094,67, dengan sektor pengiriman melonjak 2,31%. Kospi Korea Selatan juga berakhir lebih tinggi 1,4% menjadi 2.318,25. Bursa Australia ASX 200 naik 0,6% menjadi 6.165,30 berkat keuntungan saham-saham bank utama.
Namun, pasar China berakhir bervariasi karena pertumbuhan investasi rendah meski produksi industri di atas ekspektasi. Sehingga Hang Seng Hong Kong naik 0,97% menjadi 27.277,16 tetapi pasar daratan melemah. Indeks Shanghai turun 0,18% menjadi 2.681,65 dan Shenzhen berakhir lebih rendah 0,782% ke level 1.402,51.
Mayoritas indeks sektoral ditutup menguat. Dukungan tersebut datang dari sektor infrastruktur dengan naik 2,19%, disusul sektor aneka industri yang naik 2,07%. Sektor perdagangan dan sektor manufaktur mencatatkan kenaikan masing-masing 1,39% dan 1,33%.
Selain itu, investor asing yang melakukan nett buy Rp273,40 miliar. Dimana aksi beli asing tercatat Rp1,94 triliun berbanding aksi jual asing Rp1,67 triliun. Dan dari 521 saham yang diperdagangkan, 252 naik, 132 tetap dan 137 tertekan. Nilai transaksi saham mencapai Rp5,50 triliun dari 7,54 miliar lembar saham.
Kenaikan IHSG seiring bursa Asia yang ditutup menguat berkat melonjaknya saham perusahaan semikonduktor. Melansir CNBC, Jumat (14/9), indeks Nikkei 225 ditutup naik 1,2% pada level 23.094,67, dengan sektor pengiriman melonjak 2,31%. Kospi Korea Selatan juga berakhir lebih tinggi 1,4% menjadi 2.318,25. Bursa Australia ASX 200 naik 0,6% menjadi 6.165,30 berkat keuntungan saham-saham bank utama.
Namun, pasar China berakhir bervariasi karena pertumbuhan investasi rendah meski produksi industri di atas ekspektasi. Sehingga Hang Seng Hong Kong naik 0,97% menjadi 27.277,16 tetapi pasar daratan melemah. Indeks Shanghai turun 0,18% menjadi 2.681,65 dan Shenzhen berakhir lebih rendah 0,782% ke level 1.402,51.
(ven)
Explore More