Penerimaan Pajak Bulan September Meningkat 16,5%
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan bahwa penerimaan pajak tahun 2018 terus meningkat dibandingkan tahun 2017. Hingga September ini, penerimaan pajak telah tumbuh 16,5%. Tahun lalu, penerimaan pajak tumbuh 9,5%.
"Ini pertumbuhan perpajakan yang sangat tinggi," ujar Sri Mulyani dalam Seminar Nasional bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) di Hotel Kempinski, Jakarta, Jumat (14/9/2018).
Meksi demikian, Sri Mulyani mengatakan tidak berarti pemerintah bermaksud ingin membenani pengusaha. "Kami tidak bermaksud membuat ekonomi mengkerut dengan memajaki secara membabi buta, ini memang sudah disesuikan di APBN," sambungnya.
Menurutnya, pemerintah juga berupaya untuk menciptakan perpajakan yang adil, transparan dan akuntabel. Hal ini dilakukan dengan transformasi dalam dalam sistem perpajakan Indonesia.
"Maka kami harap dengan pajak bisa memberi manfaat ke perekonomian yang lebih besar. Jangan sampai kami kumpulkan setiap Rp1 tapi dibelanjakan tidak memberi nilai tambah ekonomi yang lebih besar," jelasnya.
"Ini pertumbuhan perpajakan yang sangat tinggi," ujar Sri Mulyani dalam Seminar Nasional bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) di Hotel Kempinski, Jakarta, Jumat (14/9/2018).
Meksi demikian, Sri Mulyani mengatakan tidak berarti pemerintah bermaksud ingin membenani pengusaha. "Kami tidak bermaksud membuat ekonomi mengkerut dengan memajaki secara membabi buta, ini memang sudah disesuikan di APBN," sambungnya.
Menurutnya, pemerintah juga berupaya untuk menciptakan perpajakan yang adil, transparan dan akuntabel. Hal ini dilakukan dengan transformasi dalam dalam sistem perpajakan Indonesia.
"Maka kami harap dengan pajak bisa memberi manfaat ke perekonomian yang lebih besar. Jangan sampai kami kumpulkan setiap Rp1 tapi dibelanjakan tidak memberi nilai tambah ekonomi yang lebih besar," jelasnya.
(ven)