IHSG Berakhir Melemah Tipis Saat Bursa Asia Cetak Kinerja Positif
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan, Selasa (18/9/2018) sedikit terkoreksi untuk sedikit membaik dibandingkan sesi pembukaan hingga siang tadi. Namun bila dibandingkan penutupan awal pekan, IHSG hari ini ditutup masih turun tipis usai tergelincir 0,21% atau 12,47 poin ke level 5.811,79.
IHSG pada sesi I perdagangan masih lebih rendah 28,93 poin atau 0,50% ke level 5.795,33 setelah pagi tadi melemah 8,145 poin atau 0,14% di posisi 5.814,14. Pada perdagangan awal pekan kemarin, bursa saham Tanah Air anjlok 107,02 poin menjadi 5.824,26.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp8,24 triliun dengan 11,87 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp558,07 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,81 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp2,25 triliun. Tercatat sebesar 160 saham menguat, 236 melemah dan 137 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Astra International Tbk. (ASII) meningkat Rp175 menjadi Rp7.125, PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI) bertambah Rp140 menjadi Rp340 dan PT MAP Boga Adiperkasa Tbk. (MAPB) naik Rp120 ke posisi Rp1.745.
Saham-saham lain dengan pelemahan yakni adalah PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) berkurang Rp775 menjadi Rp72.200, PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI) menyusut Rp900 ke posisi Rp5.300 serta PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) turun Rp130 menjadi Rp4.230.
Di sisi lain sebagian besar pasar saham Asia hingga akhir sesi perdagangan Selasa, bergerak dalam zona positif meskipun adanya peningkatan ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China. Indeks Nikkei menjadi salah satunya yang mencetak penguatan di level 23.420,54 dengan tambahan 1,41%.
Selanjutnya indeks Kospi di Korea Selatan juga menanjak naik 0,26% untuk berakhir pada posisi 2.308,98 saat kinerja saham blue chip variatif. Saham raksasa teknologi Samsung Electronics menguat 0,78% dan Hyundai Motor melompat 0,39%, sementara Korea Electric Power Corporation merosot 1,01%.
Sentimen positif datang dari keberangkatan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in menuju ke Pyongyang hari ini untuk menghadiri pertemuan bersejarah dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Hal ini bertujuan menengahi perundingan nuklir AS-Korea Utara dan untuk memperkuat hubungan antar-Korea, menurut kantor berita Yonhap.
Patokan bursa Australia, ASX 200 termasuk di antara minoritas yang mengalami penurunan, karena jatuh 0,38% hingga ditutup pada level 6.161,5 saat sektor energi lebih rendah sebesar 1,53%. Subindex keuangan sebagian besar mengakhiri sesi perdagangan dengan kecenderungan mendatar saat AMP turun 1,56%.
Pada daratan China, mayoritas terlihat berangsur pulih setelah mengalami kemerosotan sebelumnya. Indeks Hang Seng, Hong Kong hingga sesi sore perdagangan meningkat 151,81 poin atau 0,56% ke level 27.084,66. Sedangkan Komposit Shanghai naik 1,82% hingga ditutup menjadi 2,699.95 serta komposit Shenzhen meningkat 1,966%.
IHSG pada sesi I perdagangan masih lebih rendah 28,93 poin atau 0,50% ke level 5.795,33 setelah pagi tadi melemah 8,145 poin atau 0,14% di posisi 5.814,14. Pada perdagangan awal pekan kemarin, bursa saham Tanah Air anjlok 107,02 poin menjadi 5.824,26.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp8,24 triliun dengan 11,87 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp558,07 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,81 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp2,25 triliun. Tercatat sebesar 160 saham menguat, 236 melemah dan 137 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Astra International Tbk. (ASII) meningkat Rp175 menjadi Rp7.125, PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI) bertambah Rp140 menjadi Rp340 dan PT MAP Boga Adiperkasa Tbk. (MAPB) naik Rp120 ke posisi Rp1.745.
Saham-saham lain dengan pelemahan yakni adalah PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) berkurang Rp775 menjadi Rp72.200, PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI) menyusut Rp900 ke posisi Rp5.300 serta PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) turun Rp130 menjadi Rp4.230.
Di sisi lain sebagian besar pasar saham Asia hingga akhir sesi perdagangan Selasa, bergerak dalam zona positif meskipun adanya peningkatan ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China. Indeks Nikkei menjadi salah satunya yang mencetak penguatan di level 23.420,54 dengan tambahan 1,41%.
Selanjutnya indeks Kospi di Korea Selatan juga menanjak naik 0,26% untuk berakhir pada posisi 2.308,98 saat kinerja saham blue chip variatif. Saham raksasa teknologi Samsung Electronics menguat 0,78% dan Hyundai Motor melompat 0,39%, sementara Korea Electric Power Corporation merosot 1,01%.
Sentimen positif datang dari keberangkatan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in menuju ke Pyongyang hari ini untuk menghadiri pertemuan bersejarah dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Hal ini bertujuan menengahi perundingan nuklir AS-Korea Utara dan untuk memperkuat hubungan antar-Korea, menurut kantor berita Yonhap.
Patokan bursa Australia, ASX 200 termasuk di antara minoritas yang mengalami penurunan, karena jatuh 0,38% hingga ditutup pada level 6.161,5 saat sektor energi lebih rendah sebesar 1,53%. Subindex keuangan sebagian besar mengakhiri sesi perdagangan dengan kecenderungan mendatar saat AMP turun 1,56%.
Pada daratan China, mayoritas terlihat berangsur pulih setelah mengalami kemerosotan sebelumnya. Indeks Hang Seng, Hong Kong hingga sesi sore perdagangan meningkat 151,81 poin atau 0,56% ke level 27.084,66. Sedangkan Komposit Shanghai naik 1,82% hingga ditutup menjadi 2,699.95 serta komposit Shenzhen meningkat 1,966%.
(akr)