Tanggap Era Disruptif, PLN Berpartisipasi dalam CEPSI 2018

Selasa, 18 September 2018 - 21:01 WIB
Tanggap Era Disruptif, PLN Berpartisipasi dalam CEPSI 2018
Tanggap Era Disruptif, PLN Berpartisipasi dalam CEPSI 2018
A A A
JAKARTA - PT PLN (Persero) turut berpartisipasi dalam ajang berskala internasional Conference of the Electric Power Supply Industry (CEPSI) 2018 untuk menanggapi perkembangan industri ketenagalistrikan di era disrupsi saat ini.

Acara tersebut menjadi ajang berbagi dan bertukar ide, serta mempelajari pemikiran terbaik mengenai industri ketenagalistrikan masa depan bersama perusahaan listrik se-Asia Pasifik yang tergabung dalam The Association of Electricity Supply Industry of East Asia and the Western Pacific (AESIEAP).

Pada CEPSI 2018 ini, PLN mengirimkan delegasi untuk mengikuti konferensi dan pertemuan dewan AESIEAP yang dihadiri oleh Kepala Divisi Pengembangan Regional Kalimantan Ruly Firmansyah, General Manager PLN Wilayah Sumatera Barat Susiana Mutia, General Manager PLN Transmisi Jawa Bagian Barat Trino Erwin dan General Manager PLN Distibusi Jawa Barat Iwan Purwana.

Acara yang diselenggarakan oleh Tenaga Nasional Berhad (TNB) Malaysia ini dibuka oleh Minister of Energy, Technology, Science, Climate Change and Environment Malaysia Yeo Bee Yin dan President of AESIEAP Datuk Seri Azman Mohd
dan. Acara ini dihadiri oleh sekitar 1.500 delegasi dari lebih 30 negara.

Yeo Bee Yin dalam sambutannya menyatakan bahwa pembangunan ekonomi tidak terlepas dari kebutuhan akan listrik. Dia menegaskan, listrik adalah tulang punggung pembangunan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi global dan dekapitalisasi, ujar dia, tidak dapat dilakukan tanpa elektrifikasi.

"Di industri ketenagalistrikan ini, kita sudah memasuki era transportasi dengan tenaga listrik. Untuk itu semua negara harus siap dengan pertumbuhan elektrifikasi yang akan berdampak pada seluruh industri serta tetap menyediakan listrik yang handal dan terjangkau untuk masyarakat tanpa mengganggu pertumbuhan ekonomi," ujar Yeo Bee Yin dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Selasa (18/9/2018).

Yeo Bee Yin menambahkan, menciptakan pasar dan teknologi yang efisien sehingga kita dapat memberikan listrik dengan harga yang terjangkau adalah tantangan bagi industri kelistrikan ke depan.

Tidak hanya menghadiri konferensi, PLN juga unjuk gigi dalam ajang pameran, presentasi technical papers, serta presentasi produk. Pada pameran CEPSI 2018, anak dan cucu perusahaan yang tergabung dalam PLN Group antara lain PT Indonesia Power dan PT Pembangkitan Jawa Bali; PT Indonesia Comnets Plus; dan PT Crompton Prima Switchgear Indonesia yang merupakan anak usaha dari PT PLN Enjiniring.

"PLN melihat potensi dalam acara ini sebagai wadah yang tepat untuk saling berbagi dan bertukar ide dan pengalaman, mendengar pemikiran hebat dari para visioner bidang ketenagalistrikan serta mempelajari pemikiran hebat untuk kemajuan perusahaan dan memenuhi ekspektasi pelanggan," ujar Kepala Divisi Pengembangan Regional Kalimantan Ruly Firmansyah.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7258 seconds (0.1#10.140)