Swasta Diajak Kembangkan Kawasan Wisata Danau Toba
A
A
A
JAKARTA - Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Kementerian Pariwisata (Kemenpar), didukung leh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman menggelar acara Pre-Market Sounding Pengembangan Kawasan Pariwisata di Danau Toba.
Dalam acara yang dihadiri oleh para pelaku bisnis industri pariwisata tersebut, pemerintah mengajak sektor swasta bekerja sama berinvestasi untuk mengembangkan potensi-potensi wilayah wisata agar Indonesia memiliki destinasi wisata berkelas dunia.
Kegiatan Pre-Market Sounding ini juga merupakan tindak lanjut dari pertemuan Presiden Joko Widodo dengan para calon investor sebelumnya. Direktur Utama BPODT Arie Prasetyo mengatakan, acara ini diselenggarakan dalam rangka memberikan penjelasan perkembangan pariwisata Danau Toba sebagai destinasi prioritas.
"Diharapkan, dalam rentang waktu dua tahun sejak berdirinya, BPODT dapat menarik investor-investor baru dalam bidang perhotelan, daya tarik wisata serta lainnya," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Minggu (23/9/2018).
Lebih lanjut Arie menjelaskan, hingga saat ini berbagai pembangunan infrastruktur untuk mewujudkan kawasan wisata yang nyaman dan memadai bagi wisatawan terus berjalan. Prasarana yang telah dan sedang dibangun antara lain adalah Bandara Silangit yang telah menjadi bandara internasional and memiliki penerbangan international terjadwal.
Selanjutnya, jalan tol yang terbentang dari Medan hingga Parapat yang diperkirakan selesai pada tahun 2020. Kemudian, jalan nasional yaitu Jalan Lingkar Samosir, Jalan Lingkar Danau Toba dan lainnya.
"Selain itu sejumlah pelabuhan juga dalam tahap revitalisasi. Kapal Roro 300 GT juga telah dibangun dan akan ditambah jumlahnya," kata dia.
Dalam acara yang dihadiri oleh para pelaku bisnis industri pariwisata tersebut, pemerintah mengajak sektor swasta bekerja sama berinvestasi untuk mengembangkan potensi-potensi wilayah wisata agar Indonesia memiliki destinasi wisata berkelas dunia.
Kegiatan Pre-Market Sounding ini juga merupakan tindak lanjut dari pertemuan Presiden Joko Widodo dengan para calon investor sebelumnya. Direktur Utama BPODT Arie Prasetyo mengatakan, acara ini diselenggarakan dalam rangka memberikan penjelasan perkembangan pariwisata Danau Toba sebagai destinasi prioritas.
"Diharapkan, dalam rentang waktu dua tahun sejak berdirinya, BPODT dapat menarik investor-investor baru dalam bidang perhotelan, daya tarik wisata serta lainnya," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Minggu (23/9/2018).
Lebih lanjut Arie menjelaskan, hingga saat ini berbagai pembangunan infrastruktur untuk mewujudkan kawasan wisata yang nyaman dan memadai bagi wisatawan terus berjalan. Prasarana yang telah dan sedang dibangun antara lain adalah Bandara Silangit yang telah menjadi bandara internasional and memiliki penerbangan international terjadwal.
Selanjutnya, jalan tol yang terbentang dari Medan hingga Parapat yang diperkirakan selesai pada tahun 2020. Kemudian, jalan nasional yaitu Jalan Lingkar Samosir, Jalan Lingkar Danau Toba dan lainnya.
"Selain itu sejumlah pelabuhan juga dalam tahap revitalisasi. Kapal Roro 300 GT juga telah dibangun dan akan ditambah jumlahnya," kata dia.
(fjo)