Terminal BBM Donggala Mulai Salurkan BBM
A
A
A
JAKARTA - Meski mengalami kerusakan pada sarana fasilitas distribusi akibat bencana gempa dan tsunami, Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Donggala kembali dapat menyalurkan BBM. Adapun BBM yang disalurkan yakni premium, pertalite, pertamax, solar dan avtur.
Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region VII Roby Hervindo mengatakan, saat ini sudah siap enam mobil tangki dengan masing-masing kapasitas 16.000 liter untuk didistribusikan ke 4 SPBU di wilayah Palu. Roby menambahkan, kapasitas BBM yang diangkut mobil tangki disesuaikan dengan kondisi jalan, agar tidak terkendala saat pendistribusian.
Adapun SPBU tersebut yakni SPBU 74.942.08 Jalan Maluku, Kota Palu; SPBU 74.941.05 di Jalan R.E Martadinata, Palu; SPBU 74.941.08 Jalan Soekarno Hatta dan SPBU 74.943.13 di Jalan Tawaeli, Palu. Dari keempat SPBU tersebut, dua di antaranya beroperasi hingga malam yakni SPBU di Jalan Maluku dan RE Martadinata.
"Kami tengah menunggu pengawalan, agar penyaluran BBM bisa lancar sampai tujuan. Dalam kondisi bencana seperti saat ini, semua pihak memerlukan BBM dan kami berharap bisa tetap memberikan yang terbaik untuk masyarakat," kata Roby dalam keterangan tertulis, Minggu (30/9/2018).
Di samping itu, mobil tangki perbantuan yang diberangkatkan dari TBBM Pare-Pare juga telah berhasil menyalurkan untuk Agen Premium dan Minyak Tanah (APMS) 76.915.02 di Pasang Kayu. Setelah menyalurkan 16.000 liter, mobil tangki kembali ke TBBM Pare-Pare.
Untuk memaksimalkan layanan operasional SPBU, Pertamina juga mengerahkan 50 operator SPBU bantuan dari sekitar Sulawesi serta awak mobil tangki dari Pare-Pare dan Kendari.
Selain mengoperasikan kembali TBBM Donggala, Pertamina juga berupaya memenuhi kebutuhan BBM masyarakat wilayah Palu dan sekitarnya dengan bantuan pasokan dari TBBM Palopo, Pare-Pare, dan Toli-Toli. "Sebagian pasokan BBM juga sudah mulai disalurkan untuk rumah sakit, PLN dan BPBD setempat," tambahnya.
Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region VII Roby Hervindo mengatakan, saat ini sudah siap enam mobil tangki dengan masing-masing kapasitas 16.000 liter untuk didistribusikan ke 4 SPBU di wilayah Palu. Roby menambahkan, kapasitas BBM yang diangkut mobil tangki disesuaikan dengan kondisi jalan, agar tidak terkendala saat pendistribusian.
Adapun SPBU tersebut yakni SPBU 74.942.08 Jalan Maluku, Kota Palu; SPBU 74.941.05 di Jalan R.E Martadinata, Palu; SPBU 74.941.08 Jalan Soekarno Hatta dan SPBU 74.943.13 di Jalan Tawaeli, Palu. Dari keempat SPBU tersebut, dua di antaranya beroperasi hingga malam yakni SPBU di Jalan Maluku dan RE Martadinata.
"Kami tengah menunggu pengawalan, agar penyaluran BBM bisa lancar sampai tujuan. Dalam kondisi bencana seperti saat ini, semua pihak memerlukan BBM dan kami berharap bisa tetap memberikan yang terbaik untuk masyarakat," kata Roby dalam keterangan tertulis, Minggu (30/9/2018).
Di samping itu, mobil tangki perbantuan yang diberangkatkan dari TBBM Pare-Pare juga telah berhasil menyalurkan untuk Agen Premium dan Minyak Tanah (APMS) 76.915.02 di Pasang Kayu. Setelah menyalurkan 16.000 liter, mobil tangki kembali ke TBBM Pare-Pare.
Untuk memaksimalkan layanan operasional SPBU, Pertamina juga mengerahkan 50 operator SPBU bantuan dari sekitar Sulawesi serta awak mobil tangki dari Pare-Pare dan Kendari.
Selain mengoperasikan kembali TBBM Donggala, Pertamina juga berupaya memenuhi kebutuhan BBM masyarakat wilayah Palu dan sekitarnya dengan bantuan pasokan dari TBBM Palopo, Pare-Pare, dan Toli-Toli. "Sebagian pasokan BBM juga sudah mulai disalurkan untuk rumah sakit, PLN dan BPBD setempat," tambahnya.
(fjo)