Faisal Basri Minta Pemerintah Tahan Keuntungan Investor Asing
A
A
A
JAKARTA - Gencarnya pemerintah menarik investasi asing (foreign direct investment/FDI) ke Indonesia bisa memperbaiki iklim usaha. Namun sayangnya keuntungan investor asing itu lebih banyak dibawa pulang lagi ke negaranya.
Ekonom Faisal Basri mengatakan, dengan mendorong FDI masuk maka pemerintah juga perlu menahan keuntungan investor asing yang tidak sedikit itu untuk ditaruh di Indonesia.
"Dividen (yang diperoleh investor asing) USD20 miliar pada tahun 2017 yang dibawa pulang jadi sumber rupiah memburuk. Bukan karena impor naik, tapi repatriasi perusahaan asing di Indonesia ke negaranya," ujarnya di Jakarta, Selasa (2/10/2018).
Faisal pun menyarankan supaya pemerintah mengajak para investor asing tersebut untuk setidaknya menanamkan kembali 25% dividennya di Tanah Air. "Itu sudah banyak dibanding dengan menaikkan pajak bea masuk yang enggak sampai USD1 miliar," katanya.
Menurut Faisal, investor asing memang memiliki hak selaku pemilik uang untuk membawa pulang keuntungan atau menanamkan kembali di negara tujuan investasi. Karena itu, pemerintah perlu menyiapkan tawaran yang menarik agar investor mau menanamkan kembali keuntungannya di Tanah Air.
"Nah ini ditawarkan ke mereka, setidaknya menahan pelemahan rupiah. Ini (rupiah) terendah sejak krisis, ini harus cepat," pungkasnya.
Ekonom Faisal Basri mengatakan, dengan mendorong FDI masuk maka pemerintah juga perlu menahan keuntungan investor asing yang tidak sedikit itu untuk ditaruh di Indonesia.
"Dividen (yang diperoleh investor asing) USD20 miliar pada tahun 2017 yang dibawa pulang jadi sumber rupiah memburuk. Bukan karena impor naik, tapi repatriasi perusahaan asing di Indonesia ke negaranya," ujarnya di Jakarta, Selasa (2/10/2018).
Faisal pun menyarankan supaya pemerintah mengajak para investor asing tersebut untuk setidaknya menanamkan kembali 25% dividennya di Tanah Air. "Itu sudah banyak dibanding dengan menaikkan pajak bea masuk yang enggak sampai USD1 miliar," katanya.
Menurut Faisal, investor asing memang memiliki hak selaku pemilik uang untuk membawa pulang keuntungan atau menanamkan kembali di negara tujuan investasi. Karena itu, pemerintah perlu menyiapkan tawaran yang menarik agar investor mau menanamkan kembali keuntungannya di Tanah Air.
"Nah ini ditawarkan ke mereka, setidaknya menahan pelemahan rupiah. Ini (rupiah) terendah sejak krisis, ini harus cepat," pungkasnya.
(fjo)