PLN Berhasil Salurkan Listrik PLTA Poso ke Palu
A
A
A
JAKARTA - PT PLN (Persero) berhasil mengalirkan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso melalui Gardu Induk Silae sehingga untuk Kota Palu PLN memiliki daya mampu mencapai 26 megawatt (MW).
Namun, karena parahnya kerusakan jaringan listrik yang berhubungan langsung ke rumah pelanggan, PLN belum dapat memenuhi pengaliran listrik ke pelanggan secara keseluruhan. Sebelumnya, dalam masa pemulihan pascagempa, pasokan listrik Kota Palu hanya berasal dari PLTD Silae yang berkapasitas 3,9 MW.
Hingga saat ini daerah yang sudah teraliri listrik PLN mencakup Rumah Sakit (RSD) Undata, RS Bhayangkara, RS Wirabuana, RS Anatapura, RS Budi Agung, RS Balai Keselamatan, dan Palang Merah Indonesia (PMI) Palu.
Selanjutnya, aliran listrik juga telah menjangkau BTS Telkomsel, Repeater Polda, RRI Palu, BTS Telkomsel Tanjung Satu, SPBU Kartini, SPBU Sisingamangaraja, gedung BMKG, Jalan Trans Sulawesi, BI Palu, Polda Palu, dan Kantor Gubernur Sulteng.
Kemudian, listrik juga telah mengaliri Kantor Walikota Palu, rumah jabatan gubernur, rumah jabatan sekretaris daerah, Korem Tadulako, Yonif 711, Kejaksaan Tinggi Sulteng, daerah Tatangga, Palu Barat, Kelurahan Silae, tempat pengungsian Perumahan Taman Ria, tempat pengungsian Donggala Kodi, Desa Balaroa.
Direktur PLN Regional Sulawesi Syamsul Huda mengatakan bahwa selama ini pasokan listrik ke Palu sudah melalui jaringan interkoneksi Sulawesi Tengah. Dengan sumber pembangkit berasal dari PLTA Poso, PLTD Silae, dan PLTU Palu. Namun, goncangan gempa mengakibatkan terhentinya operasional sejumlah pembangkit dan kerusakan jaringan dan gardu induk.
"Setelah melakukan perbaikan jaringan transmisi 150 kV, PLN berhasil mengoperasikan GI Silae 60 MVA untuk menyalurkan listrik dari PLTA Poso melalui GI Sidera. Hingga saat ini sudah ada lima Gardu Induk yang bertegangan yaitu GI Sidera, GI Tipo, GI Pasangkayu, GI Tentena dan GI Poso," jelas Huda dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/10/2018).
Seiring dengan tambahan pasokan listrik dari PLTA Poso ke Palu, tim gabungan PLN hari ini menambah jumlah perbaikan penyulang distribusi 20 kV sebanyak 5 penyulang, dimana sehari sebelumnya PLN sudah mengaliri listrik ke 14 penyulang. Jadi total per hari ini sebanyak 19 penyulang sudah dipulihkan dari 45 yang memasok kota Palu.
Selain itu sebagai dukungan awal menggerakkan perekonomian Kota Palu, PLN telah mengaliri listrik di sejumlah perbankan, sekolahan. Pada hari ini Bank Indonesia Palu sudah dapat bertransaksi.
Begitu pula jalan-jalan yang menjadi pusat perekonomian di Palu seperti jalan Gadjahmada, Hasanudin, Emy Saelan, Basuki Rahman, dan I gusti Ngurah Rai pun sudah dialiri listrik. Namun PLN belum dapat mengalirkan listrik di Jalan Imam Bonjol dan Dewi Sartika karena kondisi infrastruktur yang mengalami kerusakan parah.
Di tengah kondisi terjadinya gempa susulan, tim PLN terus menerus melakukan pebaikan dan pemulihan sistem kelistrikan tidak hanya di Palu namun juga Donggala.
PLN juga menambah 5 genset di Donggala sehingga total genset yang beroperasi yaitu sejumlah 36 yang tersebar di beberapa titik di Donggala. PLN pun sudah menerjunkan tim untuk memulihkan listrik di sana. "Kami yakin dengan upaya-upaya yang terus kami lakukan, listrik Palu akan kembali normal sepenuhnya," pungkas Huda.
Namun, karena parahnya kerusakan jaringan listrik yang berhubungan langsung ke rumah pelanggan, PLN belum dapat memenuhi pengaliran listrik ke pelanggan secara keseluruhan. Sebelumnya, dalam masa pemulihan pascagempa, pasokan listrik Kota Palu hanya berasal dari PLTD Silae yang berkapasitas 3,9 MW.
Hingga saat ini daerah yang sudah teraliri listrik PLN mencakup Rumah Sakit (RSD) Undata, RS Bhayangkara, RS Wirabuana, RS Anatapura, RS Budi Agung, RS Balai Keselamatan, dan Palang Merah Indonesia (PMI) Palu.
Selanjutnya, aliran listrik juga telah menjangkau BTS Telkomsel, Repeater Polda, RRI Palu, BTS Telkomsel Tanjung Satu, SPBU Kartini, SPBU Sisingamangaraja, gedung BMKG, Jalan Trans Sulawesi, BI Palu, Polda Palu, dan Kantor Gubernur Sulteng.
Kemudian, listrik juga telah mengaliri Kantor Walikota Palu, rumah jabatan gubernur, rumah jabatan sekretaris daerah, Korem Tadulako, Yonif 711, Kejaksaan Tinggi Sulteng, daerah Tatangga, Palu Barat, Kelurahan Silae, tempat pengungsian Perumahan Taman Ria, tempat pengungsian Donggala Kodi, Desa Balaroa.
Direktur PLN Regional Sulawesi Syamsul Huda mengatakan bahwa selama ini pasokan listrik ke Palu sudah melalui jaringan interkoneksi Sulawesi Tengah. Dengan sumber pembangkit berasal dari PLTA Poso, PLTD Silae, dan PLTU Palu. Namun, goncangan gempa mengakibatkan terhentinya operasional sejumlah pembangkit dan kerusakan jaringan dan gardu induk.
"Setelah melakukan perbaikan jaringan transmisi 150 kV, PLN berhasil mengoperasikan GI Silae 60 MVA untuk menyalurkan listrik dari PLTA Poso melalui GI Sidera. Hingga saat ini sudah ada lima Gardu Induk yang bertegangan yaitu GI Sidera, GI Tipo, GI Pasangkayu, GI Tentena dan GI Poso," jelas Huda dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/10/2018).
Seiring dengan tambahan pasokan listrik dari PLTA Poso ke Palu, tim gabungan PLN hari ini menambah jumlah perbaikan penyulang distribusi 20 kV sebanyak 5 penyulang, dimana sehari sebelumnya PLN sudah mengaliri listrik ke 14 penyulang. Jadi total per hari ini sebanyak 19 penyulang sudah dipulihkan dari 45 yang memasok kota Palu.
Selain itu sebagai dukungan awal menggerakkan perekonomian Kota Palu, PLN telah mengaliri listrik di sejumlah perbankan, sekolahan. Pada hari ini Bank Indonesia Palu sudah dapat bertransaksi.
Begitu pula jalan-jalan yang menjadi pusat perekonomian di Palu seperti jalan Gadjahmada, Hasanudin, Emy Saelan, Basuki Rahman, dan I gusti Ngurah Rai pun sudah dialiri listrik. Namun PLN belum dapat mengalirkan listrik di Jalan Imam Bonjol dan Dewi Sartika karena kondisi infrastruktur yang mengalami kerusakan parah.
Di tengah kondisi terjadinya gempa susulan, tim PLN terus menerus melakukan pebaikan dan pemulihan sistem kelistrikan tidak hanya di Palu namun juga Donggala.
PLN juga menambah 5 genset di Donggala sehingga total genset yang beroperasi yaitu sejumlah 36 yang tersebar di beberapa titik di Donggala. PLN pun sudah menerjunkan tim untuk memulihkan listrik di sana. "Kami yakin dengan upaya-upaya yang terus kami lakukan, listrik Palu akan kembali normal sepenuhnya," pungkas Huda.
(fjo)