Jasa Marga Paparkan Progres Pembangunan Jalan Tol Pandaan-Malang
Jum'at, 05 Oktober 2018 - 02:14 WIB
Jasa Marga Paparkan Progres Pembangunan Jalan Tol Pandaan-Malang
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 41 mahasiswa/mahasiswi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang, Jawa Timur, mengunjungi Jalan Tol Pandaan-Malang, Kamis (4/10). Kunjungan ini dalam rangka mengenalkan peran Jalan Tol Pandaan-Malang bagi masyarakat sekaligus menambah wawasan mahasiswa.
Jalan Tol Pandaan-Malang terdiri dari lima seksi. Seksi 1 adalah Pandaan hingga Purwodadi sepanjang 15,47 km. Lalu, Seksi 2 Purwodadi-Lawang sepanjang 8,05 km; Seksi 3 Lawang-Singosari sepanjang 7,10 km; Seksi 4 Singosari-Pakis sepanjang 4,75 km; dan Seksi 5 Pakis-Malang sepanjang 3,11 km. Jadi, total panjang jalan tol ini adalah 38,488 km.
Dalam paparannya, Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) Agus Purnomo menyampaikan, sampai akhir bulan September, pengerjaan konstruksi Jalan Tol Pandaan-Malang Seksi 1 mencapai 87,157%, 63,118% untuk Seksi 2, 75,188% (Seksi 3), 47,532% (Seksi 4) dan 23,112% (Seksi 5). Selain itu, pengadaaan lahan mencapai lebih dari 90% dari total keseluruhan lahan.
Ia yakin, dalam waktu tidak lama jalan tol ini akan beroperasi. “Seksi 1 sampai 3 ditargetkan tahap konstruksi selesai awal Desember tahun ini dan dapat beroperasi pada Januari Tahun 2019,” ujar Agus di Jakarta, Kamis (4/10).
Agus Purnomo menambahkan, setelah beroperasi nanti, Jalan Tol Pandaan-Malang akan membawa dampak ekonomi tak hanya bagi pengguna jalan tol itu sendiri, namun juga lingkungan sekitar. “Kalau sekarang dari Surabaya ingin ke Batu untuk liburan bisa memakan waktu lima sampai enam jam di saat liburan. Nanti, setelah lewat tol mungkin tidak sampai satu jam dengan kecepatan rata-rata 100 km/jam,” jelasnya.
Bukan tak mungkin, tambahnya, makin nyamannya para wisatawan yang ke Batu, maka makin lama juga mereka menikmati masa liburannya. Ini berarti potensi pendapatan pelaku UKM dan kuliner di sekitar daerah wisata tersebut akan meningkat pula, termasuk pelaku usaha penginapan.
Para mahasiswa/i ITS dan Unibraw yang mengunjungi Jalan Tol Pandaan-Malang berasal dari berbagai fakultas. Kegiatan ini merupakan bagian dari perhelatan IBDexpo di Surabaya yang berlangsung pada tanggal 3 hingga 6 Oktober 2018.
“Kesan-kesanku ikut acara BUMN ini asyik, banyak konten yang bermanfaat. Apalagi saya sudah di semester terakhir sehingga menambah wawasan untuk memasuki dunia kerja,” ujar Widya, salah seorang mahasiswi ITS.
Jalan Tol Pandaan-Malang terdiri dari lima seksi. Seksi 1 adalah Pandaan hingga Purwodadi sepanjang 15,47 km. Lalu, Seksi 2 Purwodadi-Lawang sepanjang 8,05 km; Seksi 3 Lawang-Singosari sepanjang 7,10 km; Seksi 4 Singosari-Pakis sepanjang 4,75 km; dan Seksi 5 Pakis-Malang sepanjang 3,11 km. Jadi, total panjang jalan tol ini adalah 38,488 km.
Dalam paparannya, Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) Agus Purnomo menyampaikan, sampai akhir bulan September, pengerjaan konstruksi Jalan Tol Pandaan-Malang Seksi 1 mencapai 87,157%, 63,118% untuk Seksi 2, 75,188% (Seksi 3), 47,532% (Seksi 4) dan 23,112% (Seksi 5). Selain itu, pengadaaan lahan mencapai lebih dari 90% dari total keseluruhan lahan.
Ia yakin, dalam waktu tidak lama jalan tol ini akan beroperasi. “Seksi 1 sampai 3 ditargetkan tahap konstruksi selesai awal Desember tahun ini dan dapat beroperasi pada Januari Tahun 2019,” ujar Agus di Jakarta, Kamis (4/10).
Agus Purnomo menambahkan, setelah beroperasi nanti, Jalan Tol Pandaan-Malang akan membawa dampak ekonomi tak hanya bagi pengguna jalan tol itu sendiri, namun juga lingkungan sekitar. “Kalau sekarang dari Surabaya ingin ke Batu untuk liburan bisa memakan waktu lima sampai enam jam di saat liburan. Nanti, setelah lewat tol mungkin tidak sampai satu jam dengan kecepatan rata-rata 100 km/jam,” jelasnya.
Bukan tak mungkin, tambahnya, makin nyamannya para wisatawan yang ke Batu, maka makin lama juga mereka menikmati masa liburannya. Ini berarti potensi pendapatan pelaku UKM dan kuliner di sekitar daerah wisata tersebut akan meningkat pula, termasuk pelaku usaha penginapan.
Para mahasiswa/i ITS dan Unibraw yang mengunjungi Jalan Tol Pandaan-Malang berasal dari berbagai fakultas. Kegiatan ini merupakan bagian dari perhelatan IBDexpo di Surabaya yang berlangsung pada tanggal 3 hingga 6 Oktober 2018.
“Kesan-kesanku ikut acara BUMN ini asyik, banyak konten yang bermanfaat. Apalagi saya sudah di semester terakhir sehingga menambah wawasan untuk memasuki dunia kerja,” ujar Widya, salah seorang mahasiswi ITS.
(akr)
