Menko Luhut Bantah Pertemuan IMF-World Bank di Bali Mewah
Menko Luhut Bantah Pertemuan IMF-World Bank di Bali Mewah
A
A
A
NUSA DUA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan membantah bahwa ajang pertemuan tahunan IMF-World Bank 2018 di Bali merupakan acara yang penuh kemewahan.
Selaku Ketua Panitia Nasional Penyelenggara Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia, Luhut mengatakan, ajang ini tidak mewah dari sisi fasilitas. Mobil yang difasilitasi ke peserta menurutnya juga model lama.
"Orang bilang (pertemuan) IMF mewah, kita begini saja mobil mewah berita bohong. Mobil tahun 2013 dan 2015 kita sewa itu mobil Mercedez, kita mau Camry enggak ada 400 unit," ujarnya di Nusa Dua, Bali, Senin (8/10/2018).
(Baca juga: Mercedes-Benz Kerahkan Puluhan Mobil untuk Sidang IMF 2018)
Sementara, Luhut mengungkapkan, forum ini berjalan bagus. Ada beberapa bagian yang dibahas mulai dari sektor keuangan hingga human capital.
"Itu masalah (yang dibahas), tapi yang lebih besar dari itu ada 2.500 pertemuan bicara macam-macam. Sudah mulai ada pertemuan itu, macam-macam itu, ada blended finance besok, Islamic Development Bank," katanya.
Luhut menambahkan hingga saat ini telah terdaftar 34.243 peserta dan sudah ditutup. Khusus dari asing sebanyak 14.003 peserta, belum termasuk keluarga yang dibawa.
"Enggak dihitung dengan anak istri, dia bayar sendiri, kita enggak bayarin. Banyak bankers, pengusaha cari partner, ketemu," pungkasnya.
Selaku Ketua Panitia Nasional Penyelenggara Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia, Luhut mengatakan, ajang ini tidak mewah dari sisi fasilitas. Mobil yang difasilitasi ke peserta menurutnya juga model lama.
"Orang bilang (pertemuan) IMF mewah, kita begini saja mobil mewah berita bohong. Mobil tahun 2013 dan 2015 kita sewa itu mobil Mercedez, kita mau Camry enggak ada 400 unit," ujarnya di Nusa Dua, Bali, Senin (8/10/2018).
(Baca juga: Mercedes-Benz Kerahkan Puluhan Mobil untuk Sidang IMF 2018)
Sementara, Luhut mengungkapkan, forum ini berjalan bagus. Ada beberapa bagian yang dibahas mulai dari sektor keuangan hingga human capital.
"Itu masalah (yang dibahas), tapi yang lebih besar dari itu ada 2.500 pertemuan bicara macam-macam. Sudah mulai ada pertemuan itu, macam-macam itu, ada blended finance besok, Islamic Development Bank," katanya.
Luhut menambahkan hingga saat ini telah terdaftar 34.243 peserta dan sudah ditutup. Khusus dari asing sebanyak 14.003 peserta, belum termasuk keluarga yang dibawa.
"Enggak dihitung dengan anak istri, dia bayar sendiri, kita enggak bayarin. Banyak bankers, pengusaha cari partner, ketemu," pungkasnya.
(fjo)
Explore More