Peluang dan Tantangan Bisnis di Era Digital
A
A
A
MALANG - Era digital memang membuka peluang sangat luas untuk berbisnis tanpa disekat oleh batas geogarfi dan negara. Tetapi tantangannya pun tidak kecil, karena pesaingnya pun tidak terbatas alias dari seluruh dunia. Banyak pebinis yang kurang memperhatikan tantangan yang terdapat dalam bisnis digital, sehingga tak sedikit yang bertumbangan.
Wusda Hetsa Ribawa, Founder Rumah Custom, menyarankan pebisnis untuk terus belajar menghadapi tantangan tersebut. "Harus punya pendamping atau mentor. Maka dalam hal ini Seminar Diginesia sangat penting, karena program ini juga memberikan pendampingan atau mentoring bagaimana mengembangkan produk, mendesain, dan memasarkannya," kata Wusda di hadapan 400-an peserta seminar Diginesia di Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, Rabu (10/10/2018).
Selain Wusda sebagai pembicara hadir Ayu Zulia Shafira, Founder Whats Up Cafe, yang membawakan tema "Kiat sukses membangun bisnis kreatif di bidang merchandise dan kafe kekinian".
Ayu menekankan bahwa berbisnis harus selalu kreatif menciptakan produk-produk baru yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan masa kini yang perubahannya sangat dinamis.
Seminar Diginesia 2018 diselenggarakan oleh Sindonews dan Koran Sindo bersama SBM Pro Indonesia sebagai upaya untuk menciptakan UMKM berbasis digital yang tangguh, sejalan dengan program pemerintah meng-online-kan 8 juta UMKM pada 2020 dengan nilai transaksi mencapai 130 miliar USD atau Rp1,8 triliun.
Setelah di Universitas Malang, Seminar Diginesia akan berlanjut ke Bali. Masing-masing di Unversitas Brawijaya dan Universitas Udayana. Setelah seminar akan dilanjutkan dengan workshop tentang smart business map dengan coaching dan penjurian untuk dipilih pemenang dan dikompetisikan di regional.
Wusda Hetsa Ribawa, Founder Rumah Custom, menyarankan pebisnis untuk terus belajar menghadapi tantangan tersebut. "Harus punya pendamping atau mentor. Maka dalam hal ini Seminar Diginesia sangat penting, karena program ini juga memberikan pendampingan atau mentoring bagaimana mengembangkan produk, mendesain, dan memasarkannya," kata Wusda di hadapan 400-an peserta seminar Diginesia di Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, Rabu (10/10/2018).
Selain Wusda sebagai pembicara hadir Ayu Zulia Shafira, Founder Whats Up Cafe, yang membawakan tema "Kiat sukses membangun bisnis kreatif di bidang merchandise dan kafe kekinian".
Ayu menekankan bahwa berbisnis harus selalu kreatif menciptakan produk-produk baru yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan masa kini yang perubahannya sangat dinamis.
Seminar Diginesia 2018 diselenggarakan oleh Sindonews dan Koran Sindo bersama SBM Pro Indonesia sebagai upaya untuk menciptakan UMKM berbasis digital yang tangguh, sejalan dengan program pemerintah meng-online-kan 8 juta UMKM pada 2020 dengan nilai transaksi mencapai 130 miliar USD atau Rp1,8 triliun.
Setelah di Universitas Malang, Seminar Diginesia akan berlanjut ke Bali. Masing-masing di Unversitas Brawijaya dan Universitas Udayana. Setelah seminar akan dilanjutkan dengan workshop tentang smart business map dengan coaching dan penjurian untuk dipilih pemenang dan dikompetisikan di regional.
(akn)