Bos IMF Tegaskan Perang Dagang Berdampak Global

BALI - International Monetary Fund (IMF) menegaskan, perang dagang yang dipicu oleh dua ekonomi terbesar dunia yakni Amerika Serikat (AS) dan China akan menimbulkan kerugian secara global. Tidak hanya kepada negara yang terlibat, perang dagang juga berimbas kepada negara-negara berkembang.

Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde mengatakan, perang dagang membuat dampak yang luas ke nilai tukar mata uang beberapa negara, sehingga menimbulkan kerugian."Perang perdagangan dan mata uang menimbulkan kerugian semua pihak. Mereka yang menyaksikan ini merugikan mereka," ujarnya di Nusa Dua, Bali, Kamis (11/10/2018).

Menurutnya, peran China dalam perang dagang kali ini cukup besar hingga berdampak ke mata uang renmimbi yang turut bergejolak. "Kita lihat banyak keterlibatan China yang biarkan mata uang mereka berfluktuasi. Jika Anda bandingkan renmimbi terkait USD memiliki kisah sendiri," katanya.

Karena itu, Lagarde mengungkapkan, IMF akan berkomunikasi dengan pemerintah China untuk melakukan perhitungan dampak perang dagang ke perekonomian global. "Banyak kekuatan terkait USD dengan ada depresiasi, tapi tidak terlalu banyak. Kita dorong pemerintah China untuk mengukur sektor eksternal terhadap situasi ini," pungkasnya.