Laju Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Masih Berbalik Melemah

JAKARTA - Laju nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan akhir pekan diperkirakan masih berbalik melemah, seiring banyaknya sentimen negatif. Akibatnya rupiah diyakini akan sulit bertahan pada tren positif hingga akhirnya tertekan ke zona merah.

"Masih adanya penilaian negatif terhadap kondisi ekonomi internal Indonesia membuat laju Rupiah sulit untuk bertahan positif," ujar Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada kepada SINDOnews di Jakarta, Jumat (12/10/2018).

Lebih lanjut, Ia menerangkan akibatnya pergerakan Rupiah kembali mengalami pelemahan. Masih adanya kekhawatiran terhadap potensi kenaikan suku bunga The Fed memberikan imbas negatif pada pergerakan Rupiah.

"Di perkirakan Rupiah akan bergerak di kisaran Rp15.238 hingga Rp15.220/USD. Pergerakan USD yang berbalik melemah diikuti dengan penurunan imbal hasil obligasi AS diharapkan dapat mengurangi tekanan pada Rupiah," paparnya.

Meski begitu, Ia mengingatkan untuk tetap mencermati dan mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat Rupiah kembali melemah. Dimana sebelumnya Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada akhir sesi perdagangan, Kamis (11/10) ditutup masih lesu untuk melanjutkan tren pelemahan.