Pemesanan Tiket KA Lokal Bandung Raya Bakal Gunakan Aplikasi
A
A
A
BANDUNG - Kabar gembira bagi warga Bandung dan sekitarnya. Sebentar lagi masyarakat tidak perlu antre membeli tiket kereta api (KA) lokal karena PT Kereta Api Indonesia (KAI) bakal membuka pemesanan tiket kereta api lokal Bandung raya menggunakan aplikasi.
Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Joni Martinus mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyesuaian, melengkapi fitur aplikasi KAI Acces. Di mana, mulai Oktober 2018 pengguna dapat menikmati fitur-fitur baru, seperti mengubah jadwal dan pembatalan tiket.
"Selain itu, akan segera menyusul fitur pemesanan tiket KA lokal yang pembayarannya dilakukan menggunakan e-wallet. Untuk tahap pertama, fitur pemesanan tiket KA lokal hanya berlaku untuk KA lokal Bandung raya," kata Joni, Senin (15/10/2018).
Selanjutnya, kata dia, KAI secara bertahap akan membangun sistem lainnya, sehingga tiket KA lokal lain di berbagai daerah dapat dipesan melalui aplikasi KAI Access. Sistem tersebut diharapkan memudahkan penumpang, sehingga tidak perlu lagi untuk antre di loket stasiun.
Namun demikian, Joni belum bisa memastikan sistem itu kapan mulai diberlakukan. PT KAI, kata dia, masih melakukan pembangunan sistem aplikasi.
Lebih lanjut dia menjelaskan, sejak diresmikannya aplikasi All New KAI Access pada September 2017 lalu, pengguna aplikasi terus meningkat. Hingga Agustus 2018, sudah tercatat sebanyak 1.447.791 pengguna aktif aplikasi ini.
Sementara untuk pemesanan tiket KA melalui laman kai.id, mulai Januari hingga September 2018 tercatat sebanyak 1.148.274 pengguna. Mereka telah melakukan transaksi pembelian tiket melalui laman kai.id.
Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Joni Martinus mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyesuaian, melengkapi fitur aplikasi KAI Acces. Di mana, mulai Oktober 2018 pengguna dapat menikmati fitur-fitur baru, seperti mengubah jadwal dan pembatalan tiket.
"Selain itu, akan segera menyusul fitur pemesanan tiket KA lokal yang pembayarannya dilakukan menggunakan e-wallet. Untuk tahap pertama, fitur pemesanan tiket KA lokal hanya berlaku untuk KA lokal Bandung raya," kata Joni, Senin (15/10/2018).
Selanjutnya, kata dia, KAI secara bertahap akan membangun sistem lainnya, sehingga tiket KA lokal lain di berbagai daerah dapat dipesan melalui aplikasi KAI Access. Sistem tersebut diharapkan memudahkan penumpang, sehingga tidak perlu lagi untuk antre di loket stasiun.
Namun demikian, Joni belum bisa memastikan sistem itu kapan mulai diberlakukan. PT KAI, kata dia, masih melakukan pembangunan sistem aplikasi.
Lebih lanjut dia menjelaskan, sejak diresmikannya aplikasi All New KAI Access pada September 2017 lalu, pengguna aplikasi terus meningkat. Hingga Agustus 2018, sudah tercatat sebanyak 1.447.791 pengguna aktif aplikasi ini.
Sementara untuk pemesanan tiket KA melalui laman kai.id, mulai Januari hingga September 2018 tercatat sebanyak 1.148.274 pengguna. Mereka telah melakukan transaksi pembelian tiket melalui laman kai.id.
(fjo)