Dukung SDGs, Astra Sinergikan Lingkungan, Ekonomi dan Sosial
A
A
A
JAKARTA - PT Astra International Tbk mengadakan 3rd Astra Green Energy Summit 2018 dengan tema Green Energy Innovation towards World Class Organization. Kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi sosial berkelanjutan Astra Untuk Indonesia Hijau dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) dan ketahanan energi nasional.
Saat membuka acara tersebut, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengajak untuk menerapkan sekaligus menyinergikan keberlanjutan lingkungan, ekonomi dan sosial. "Sinergi ketiga keberlanjutan ini tertuang dalam SDGs agar tidak ada yang tertinggal (no one left behind)," tutur Bambang pada Jumat (19/10/2018).
Turut hadir dalam 3rd Astra Green Energy Summit 2018 antara lain Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Jumain Appe serta Chief of Corporate Communications, Social Responsibility & Security PT Astra International Tbk, Pongki Pamungkas.
"Dalam menjalankan kontribusi sosial berkelanjutan, Astra tidak hanya fokus di pilar lingkungan, melainkan disinergikan dengan pilar kesehatan, kewirausahaan dan pendidikan. Empat pilar kontribusi sosial berkelanjutan Astra tersebut mencerminkan sinergi di bidang lingkungan, ekonomi (kewirausahaan) dan sosial (pendidikan dan kesehatan), sehingga hal ini sejalan dengan SDGs," ujar Pongki Pamungkas dalam keterangan yang diterima SINDOnews.
Aspek keberlanjutan di bidang lingkungan diterjemahkan Astra dengan menerapkan Astra Green Company dan Astra Friendly Company sejak lebih dari satu dekade lalu sebagai pedoman untuk seluruh entitas bisnis Grup Astra dalam menjalankan usaha yang bermanfaat bagi masyarakat dan ramah lingkungan.
Sejak 2016, Grup Astra berhasil mengumpulkan 105 program inovasi yang setara dengan penghematan energi senilai Rp835 miliar, penghematan energi sebesar 2.672 terajoule serta pengurangan emisi gas rumah kaca setara 218.000 ton CO2.
Selain itu, untuk pertama kalinya, Astra pada hari ini mengumumkan pemenang lomba Astra Green Energy Innovation kategori pelajar dan mahasiswa sebagai apresiasi untuk anak-anak muda yang telah berinovasi di bidang energi. Lomba ini melibatkan 1.495 pelajar atau mahasiswa serta menghimpun 425 program inovasi dari 59 perguruan tinggi dan 42 SMA dan SMK dari 17 provinsi di Indonesia.
Para pemenang berhak atas hadiah uang puluhan juta rupiah. Tak berhenti di penyerahan hadiah, para pemenang dan finalis akan tergabung dalam Astra Green Energy Student Community agar budaya hemat energi tersampaikan terus ke masyarakat. Sama dengan tahun lalu, Grup Astra kembali melaksanakan Bulan Astra Hemat Energi yang berlangsung sejak bulan Agustus hingga Oktober.
Saat membuka acara tersebut, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengajak untuk menerapkan sekaligus menyinergikan keberlanjutan lingkungan, ekonomi dan sosial. "Sinergi ketiga keberlanjutan ini tertuang dalam SDGs agar tidak ada yang tertinggal (no one left behind)," tutur Bambang pada Jumat (19/10/2018).
Turut hadir dalam 3rd Astra Green Energy Summit 2018 antara lain Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Jumain Appe serta Chief of Corporate Communications, Social Responsibility & Security PT Astra International Tbk, Pongki Pamungkas.
"Dalam menjalankan kontribusi sosial berkelanjutan, Astra tidak hanya fokus di pilar lingkungan, melainkan disinergikan dengan pilar kesehatan, kewirausahaan dan pendidikan. Empat pilar kontribusi sosial berkelanjutan Astra tersebut mencerminkan sinergi di bidang lingkungan, ekonomi (kewirausahaan) dan sosial (pendidikan dan kesehatan), sehingga hal ini sejalan dengan SDGs," ujar Pongki Pamungkas dalam keterangan yang diterima SINDOnews.
Aspek keberlanjutan di bidang lingkungan diterjemahkan Astra dengan menerapkan Astra Green Company dan Astra Friendly Company sejak lebih dari satu dekade lalu sebagai pedoman untuk seluruh entitas bisnis Grup Astra dalam menjalankan usaha yang bermanfaat bagi masyarakat dan ramah lingkungan.
Sejak 2016, Grup Astra berhasil mengumpulkan 105 program inovasi yang setara dengan penghematan energi senilai Rp835 miliar, penghematan energi sebesar 2.672 terajoule serta pengurangan emisi gas rumah kaca setara 218.000 ton CO2.
Selain itu, untuk pertama kalinya, Astra pada hari ini mengumumkan pemenang lomba Astra Green Energy Innovation kategori pelajar dan mahasiswa sebagai apresiasi untuk anak-anak muda yang telah berinovasi di bidang energi. Lomba ini melibatkan 1.495 pelajar atau mahasiswa serta menghimpun 425 program inovasi dari 59 perguruan tinggi dan 42 SMA dan SMK dari 17 provinsi di Indonesia.
Para pemenang berhak atas hadiah uang puluhan juta rupiah. Tak berhenti di penyerahan hadiah, para pemenang dan finalis akan tergabung dalam Astra Green Energy Student Community agar budaya hemat energi tersampaikan terus ke masyarakat. Sama dengan tahun lalu, Grup Astra kembali melaksanakan Bulan Astra Hemat Energi yang berlangsung sejak bulan Agustus hingga Oktober.
(ven)