Nelayan Kepri dan Sumut Peroleh 1.471 Converter Kit

Rabu, 24 Oktober 2018 - 19:01 WIB
Nelayan Kepri dan Sumut...
Nelayan Kepri dan Sumut Peroleh 1.471 Converter Kit
A A A
JAKARTA - Sebanyak 1.471 paket converter kit didistribusikan PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I kepada kapal perikanan bagi nelayan kecil di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan Sumatera Utara (Sumut). Harapannya, nelayan akan dapat lebih menghemat biaya bahan bakar untuk melaut.

Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I Rudi Ariffianto mengatakan bahwa distribusi paket perdana elpiji 3 kg di Kepri dan Sumut merupakan bagian dari penugasan pemerintah kepada Pertamina untuk melaksanakan konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas bagi nelayan.

"Sesuai instruksi pemerintah, Pertamina telah melaksanakan pembagian paket converter kit kepada para nelayan secara bertahap sejak bulan Oktober tahun 2017," ungkap Rudi dalam keterangan tertulis, Rabu (24/10/2018).

Dia menambahkan, alokasi converter kit bagi nelayan di Sumut mencapai 1.042 paket, yang tersebar di Kab. Labuhan Batu (197 paket), Kab. Tapanuli Tengah (420 paket), Kab. Labuhan Batu Utara (59 paket), Kab. Mandailing Natal (315 paket), dan Kab. Samosir (51 paket).

Adapun, di Provinsi Kepuluan Riau sebanyak 429 Paket dibagikan ke beberapa pelabuhan rakyat yang ada di Batam, tepatnya di Tanjung Riau, Pandan Bahari, Tanjung Piayu, dan Gundap.

Kriteria nelayan yang mendapatkan paket converter kit BBM ke BBG sesuai Perpres No. 126 Tahun 2015 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga LPG untuk Kapal Perikanan bagi Nelayan Kecil antara lain adalah nelayan yang memiliki kapal ukuran di bawah 5 Gross Tonnage (GT), berbahan bakar bensin atau solar dan memiliki daya mesin di bawah 13 Horse Power (HP).

"Paket yang diperuntukkan bagi nelayan kecil di Kepri dan Sumut terdiri dari regulator untuk tekanan tinggi pada tabung elpiji, regulator untuk tekanan rendah untuk tabung elpiji, selang karet untuk mesin, tabung elpiji 3 kg, serta converter kit BBM ke BBG dan mesin kapal," paparnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2584 seconds (0.1#10.140)