Pertamina EP Kembali Bor Sumur Migas Asset 2 Limau Field
A
A
A
MUARA ENIM - PT Pertamina EP (PEP), anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi (migas) kembali melakukan pengeboran sumur di wilayah Desa Lubuk Mumpo, Kecamatan Gunung Megang, Muaraenim, Sumatera Selatan. Pengeboran BEL-K1 merupakan bagian dari agenda kerja PEP Asset 2 tahun 2018 di lapangan Limau.
General Manager PEP Asset 2 melalui Markoni, Production & Operation Manager menyampaikan bahwa tujuan kegiatan pengeboran yakni guna meningkatkan produksi migas dan mendukung kedaulatan energi di Indonesia. “Pelaksanaan kegiatan pengeboran BEL-K1 direncanakan selama kurang lebih satu bulan dengan kedalaman pengeboran 2.418 meter dan target produksi sebesar 225 bopd," bebernya dalam acara syukuran tajak sumur pengeboran BEL-K1, Jumat (2/11/2018).
"PEP menetapkan standar keamanan dan keselamatan kerja yang tinggi di mana kegiatan pegeboran tidak dapat dilaksanakan apabila situasi tidak aman,” terang Markoni lebih lanjut.
Untuk itu, dalam syukuran tajak yang dihadiri tripika Gunung Megang serta masyarakat Desa Lubuk Mumpo, PEP juga memohon dukungan dari seluruh pihak terkait untuk mendukung kegiatan pengeboran sumur ketiga dari Limau Field di tahun 2018. Diharapkan kegiatan dapat berjalan lancar dan memberikan kontribusi yang maksimal kepada negara dan juga masyarakat sekitar.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, juga diserahkan bantuan dari PEP kepada desa sekitar kegiatan pengeboran yakni Desa Lubuk Mumpo dan Tanjung Muning berupa satu ekor sapi, seratus dua puluh lima paket sembako, dua puluh delapan paket santunan untuk anak yatim, perlengkapan kantor desa, dan juga material untuk pembangunan masjid.
Sementara perwakilan Kecamatan Gunung Megang menyampaikan dukungannya atas kegiatan pengeboran yang dilaksanakan PEP. “Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan PT Pertamina EP dan semoga kegiatan pengeboran dapat berjalan dengan lancar,” ucap Rabiul Alim, Kasi Pemerintahan Kecamatan Gunung Megang, Muaraenim.
PEP Asset 2 Limau Field merupakan salah satu lapangan kerja PT Pertamina EP yang secara administrasi berada di wilayah Kabupaten Muara Enim, Kota Prabumulih, dan juga Kabupaten Lahat. Hingga 1 November 2018, PEP Limau Field memiliki angka produksi rata-rata minyak sebesar 4.501 bopd dengan sebesar 9.76 juta kaki kubik per hari.
Keseluruhan produksi minyak dari PEP Limau Field dikirimkan ke RU III Plaju untuk pemenuhan kebutuhan minyak dalam negeri. Sementara untuk hasil gas digunakan untuk konsumen di wilayah Sumatera dan Jawa antara lain PT Pusri, dan juga pembangkit tenaga listrik.
General Manager PEP Asset 2 melalui Markoni, Production & Operation Manager menyampaikan bahwa tujuan kegiatan pengeboran yakni guna meningkatkan produksi migas dan mendukung kedaulatan energi di Indonesia. “Pelaksanaan kegiatan pengeboran BEL-K1 direncanakan selama kurang lebih satu bulan dengan kedalaman pengeboran 2.418 meter dan target produksi sebesar 225 bopd," bebernya dalam acara syukuran tajak sumur pengeboran BEL-K1, Jumat (2/11/2018).
"PEP menetapkan standar keamanan dan keselamatan kerja yang tinggi di mana kegiatan pegeboran tidak dapat dilaksanakan apabila situasi tidak aman,” terang Markoni lebih lanjut.
Untuk itu, dalam syukuran tajak yang dihadiri tripika Gunung Megang serta masyarakat Desa Lubuk Mumpo, PEP juga memohon dukungan dari seluruh pihak terkait untuk mendukung kegiatan pengeboran sumur ketiga dari Limau Field di tahun 2018. Diharapkan kegiatan dapat berjalan lancar dan memberikan kontribusi yang maksimal kepada negara dan juga masyarakat sekitar.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, juga diserahkan bantuan dari PEP kepada desa sekitar kegiatan pengeboran yakni Desa Lubuk Mumpo dan Tanjung Muning berupa satu ekor sapi, seratus dua puluh lima paket sembako, dua puluh delapan paket santunan untuk anak yatim, perlengkapan kantor desa, dan juga material untuk pembangunan masjid.
Sementara perwakilan Kecamatan Gunung Megang menyampaikan dukungannya atas kegiatan pengeboran yang dilaksanakan PEP. “Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan PT Pertamina EP dan semoga kegiatan pengeboran dapat berjalan dengan lancar,” ucap Rabiul Alim, Kasi Pemerintahan Kecamatan Gunung Megang, Muaraenim.
PEP Asset 2 Limau Field merupakan salah satu lapangan kerja PT Pertamina EP yang secara administrasi berada di wilayah Kabupaten Muara Enim, Kota Prabumulih, dan juga Kabupaten Lahat. Hingga 1 November 2018, PEP Limau Field memiliki angka produksi rata-rata minyak sebesar 4.501 bopd dengan sebesar 9.76 juta kaki kubik per hari.
Keseluruhan produksi minyak dari PEP Limau Field dikirimkan ke RU III Plaju untuk pemenuhan kebutuhan minyak dalam negeri. Sementara untuk hasil gas digunakan untuk konsumen di wilayah Sumatera dan Jawa antara lain PT Pusri, dan juga pembangkit tenaga listrik.
(akr)