Dewan Asuransi Indonesia Tingkatkan Literasi Keuangan ke Milenial
A
A
A
JAKARTA - Dewan Asuransi Indonesia (DAI) kembali menggelar agenda tahunan Hari Asuransi Nasional atau Insurance Day dengan mendorong tingkat literasi keuangan ke para milenial. Ketua Dewan Asuransi Indonesia Dadang Sukresna mengatakan, edukasi kepada masyarakat Indonesia mengenai berasuransi sangat diperlukan, karena masih banyak masyarakat yang belum paham mengenai asuransi dan manfaat produk-produk asuransi.
“Semarak kegiatan Insurance Day 2018 telah dilakukan mulai Oktober lalu dan mendapat apresiasi penghargaan dari Musium Rekor Indonesia, sebagai kegiatan Literasi Asuransi Terbanyak di 18 kota, dengan total peserta yang mengikuti kegiatan literasi berjumlah 6.065 peserta selama acara berlangsung,” kata Dadang dalam keterangan resminya di Jakarta.
Pihaknya bersama tim Panitia Insurance Day 2018 juga telah melakukan audiensi ke Kantor Provinsi Jawa Barat. Dimana pada tahun ini kegiatan Insurance Day 2018 berlokasi di Bandung. Kegiatan audiensi ini, sekaligus kesempatan silaturahmi dan diskusi Dewan Asuransi Indonesia dengan pimpinan daerah Jawa Barat, terkait rencana puncak kegiatan Insurance Day 2018 yang akan berlangsung di Bandung pada tanggal 16-18 November 2018 mendatang.
“Melalui Insurance Day yang memasuki tahun ke-13, industri asuransi menjadikan sebagai momentum kegiatan rutin, dalam usaha mengedukasi masyarakat tentang pentingnya asuransi dalam kehidupan,” tambahnya.
Insurance Day 2018 mengusung tema ‘Mari Berasuransi’, dengan sub tema Cerdas, Mandiri, Sejahtera, membawa pesan untuk bersama-sama mengajak masyarakat Indonesia agar lebih mengenal asuransi. Salah satu caranya adalah dengan melakukan literasi keuangan yang konsisten dan berkelanjutan.
”Edukasi kepada masyarakat Indonesia mengenai berasuransi sangat diperlukan, karena masih banyak masyarakat yang belum paham mengenai asuransi dan manfaat produk-produk asuransi,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Insurance Day 2018 Yanti Parapat menyampaikan pemilihan Bandung karena kota ini merupakan salah satu wilayah yang memiliki sumber daya manusia kreatif, aktif dan inovatif, sesuai dengan fokus Insurance Day yang menyasar generasi milenial. “Untuk itu Bandung merupakan kota yang tepat untuk dapat mewakili dan merepresentasikan kaum milenial lainnya di seluruh Indonesia,” katanya.
Acara selama 3 hari yang dikemas sebagai puncak acara Insurance Day 2018 akan berlangsung dari tanggal 16 hingga 18 November 2018, dikemas menjadi suatu festival dalam bentuk kegiatan exhibition, CSR dan Fun Walk.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendukung perhelatan Insurance Day yang akan dilaksanakan, dan meminta agar kegiatan ini tidak hanya untuk kegiatan seremonial terkait perayaan hari asuransi, karena memungkinkan juga dapat memberikan peluang bagi industri asuransi khususnya di Jawa Barat.
“Semarak kegiatan Insurance Day 2018 telah dilakukan mulai Oktober lalu dan mendapat apresiasi penghargaan dari Musium Rekor Indonesia, sebagai kegiatan Literasi Asuransi Terbanyak di 18 kota, dengan total peserta yang mengikuti kegiatan literasi berjumlah 6.065 peserta selama acara berlangsung,” kata Dadang dalam keterangan resminya di Jakarta.
Pihaknya bersama tim Panitia Insurance Day 2018 juga telah melakukan audiensi ke Kantor Provinsi Jawa Barat. Dimana pada tahun ini kegiatan Insurance Day 2018 berlokasi di Bandung. Kegiatan audiensi ini, sekaligus kesempatan silaturahmi dan diskusi Dewan Asuransi Indonesia dengan pimpinan daerah Jawa Barat, terkait rencana puncak kegiatan Insurance Day 2018 yang akan berlangsung di Bandung pada tanggal 16-18 November 2018 mendatang.
“Melalui Insurance Day yang memasuki tahun ke-13, industri asuransi menjadikan sebagai momentum kegiatan rutin, dalam usaha mengedukasi masyarakat tentang pentingnya asuransi dalam kehidupan,” tambahnya.
Insurance Day 2018 mengusung tema ‘Mari Berasuransi’, dengan sub tema Cerdas, Mandiri, Sejahtera, membawa pesan untuk bersama-sama mengajak masyarakat Indonesia agar lebih mengenal asuransi. Salah satu caranya adalah dengan melakukan literasi keuangan yang konsisten dan berkelanjutan.
”Edukasi kepada masyarakat Indonesia mengenai berasuransi sangat diperlukan, karena masih banyak masyarakat yang belum paham mengenai asuransi dan manfaat produk-produk asuransi,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Insurance Day 2018 Yanti Parapat menyampaikan pemilihan Bandung karena kota ini merupakan salah satu wilayah yang memiliki sumber daya manusia kreatif, aktif dan inovatif, sesuai dengan fokus Insurance Day yang menyasar generasi milenial. “Untuk itu Bandung merupakan kota yang tepat untuk dapat mewakili dan merepresentasikan kaum milenial lainnya di seluruh Indonesia,” katanya.
Acara selama 3 hari yang dikemas sebagai puncak acara Insurance Day 2018 akan berlangsung dari tanggal 16 hingga 18 November 2018, dikemas menjadi suatu festival dalam bentuk kegiatan exhibition, CSR dan Fun Walk.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendukung perhelatan Insurance Day yang akan dilaksanakan, dan meminta agar kegiatan ini tidak hanya untuk kegiatan seremonial terkait perayaan hari asuransi, karena memungkinkan juga dapat memberikan peluang bagi industri asuransi khususnya di Jawa Barat.
(akr)