Bukopin Targetkan Fee Based Income Bisa Tumbuh 35%
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Bukopin Tbk (Bank Bukopin) menargetkan pertumbuhan pendapatan berbasis komisi (fee based income) sebesar 30-35% melalui kerja samanya dengan PT Indo Corpora Investama (padiciti.com) lewat Bukopinet, dalam penyediaan fitur pemesanan tiket kereta api dan pesawat terbang.
Layanan Bukopinet merupakan rebranding dari layanan Payment Point Online Bukopin (PPOB) yang telah dirintis perusahaan sejak 2007.
Direktur Konsumer Bank Bukopin Rivan A Purwantono mengatakan, target Bukopinet dengan identitas baru ini dapat menembus 20 juta transaksi per bulan dengan nominal mencapai Rp6 triliun di tahun pertama.
"Untuk mencapai target di tahun pertamanya, Bukopinet sekarang memperkaya dan melengkapi fitur pembelian tiket kereta api dan pesawat," kata Rivan seusai menandatangani kerja sama dengan Padiciti.com, di Jakarta, Selasa (13/11/2018).
Dia menjelaskan, tiket kereta api dan pesawat ditetapkan sebagai sasaran karena moda transportasi ini paling banyak diburu masyarakat. Selain karena saat ini harga tiket sudah semakin ekonomis, cakupan destinasi perjalanan kereta api dan pesawat yang cukup luas menjadi salah satu pertimbangan bagi Bank Bukopin untuk memperkuat layanan ini.
Menurutnya, inovasi layanan Bukopinet tidak akan berhenti pada fitur ini saja, layanan Bukopinet akan terus ditingkatkan dengan beragam aplikasi lain sesuai kebutuhan masyarakat. Sebelumya PPOB Bank Bukopin telah memiliki jaringan hingga 30.000 agen atau loket yang tersebar di seluruh Indonesia.
Adapun pencapaian transaksi rata-rata hingga tahun 2018 sebesar 10 juta transaksi per bulan dengan total nominal pembayaran tagihan lebih dari Rp3 triliun.
"Pembayaran tersebut didominasi oleh transaksi pembayaran listrik baik pascabayar maupun prabayar. Namun transaksi yang dilayani di luar tagihan listrik juga terus berkembang," urai Rivan.
Pendiri dan Direktur Utama Indo Corpora Investama Budi Santoso Asmadi menambahkan, kerja sama ini memungkinkan pengguna mendapatkan layanan pemesanan tiket kereta api dan pesawat melalui 300.000 jaringan Bukopinet. Sementara saat ini, Padiciti.com memiliki lebih dari 500.000 pelanggan di seluruh Indonesia dan sebagian Asia.
"Kami terus memperluas jaringan kami melalui kolaborasi dengan berbagai partner besar, salah satunya Bank Bukopin," tandasnya.
Layanan Bukopinet merupakan rebranding dari layanan Payment Point Online Bukopin (PPOB) yang telah dirintis perusahaan sejak 2007.
Direktur Konsumer Bank Bukopin Rivan A Purwantono mengatakan, target Bukopinet dengan identitas baru ini dapat menembus 20 juta transaksi per bulan dengan nominal mencapai Rp6 triliun di tahun pertama.
"Untuk mencapai target di tahun pertamanya, Bukopinet sekarang memperkaya dan melengkapi fitur pembelian tiket kereta api dan pesawat," kata Rivan seusai menandatangani kerja sama dengan Padiciti.com, di Jakarta, Selasa (13/11/2018).
Dia menjelaskan, tiket kereta api dan pesawat ditetapkan sebagai sasaran karena moda transportasi ini paling banyak diburu masyarakat. Selain karena saat ini harga tiket sudah semakin ekonomis, cakupan destinasi perjalanan kereta api dan pesawat yang cukup luas menjadi salah satu pertimbangan bagi Bank Bukopin untuk memperkuat layanan ini.
Menurutnya, inovasi layanan Bukopinet tidak akan berhenti pada fitur ini saja, layanan Bukopinet akan terus ditingkatkan dengan beragam aplikasi lain sesuai kebutuhan masyarakat. Sebelumya PPOB Bank Bukopin telah memiliki jaringan hingga 30.000 agen atau loket yang tersebar di seluruh Indonesia.
Adapun pencapaian transaksi rata-rata hingga tahun 2018 sebesar 10 juta transaksi per bulan dengan total nominal pembayaran tagihan lebih dari Rp3 triliun.
"Pembayaran tersebut didominasi oleh transaksi pembayaran listrik baik pascabayar maupun prabayar. Namun transaksi yang dilayani di luar tagihan listrik juga terus berkembang," urai Rivan.
Pendiri dan Direktur Utama Indo Corpora Investama Budi Santoso Asmadi menambahkan, kerja sama ini memungkinkan pengguna mendapatkan layanan pemesanan tiket kereta api dan pesawat melalui 300.000 jaringan Bukopinet. Sementara saat ini, Padiciti.com memiliki lebih dari 500.000 pelanggan di seluruh Indonesia dan sebagian Asia.
"Kami terus memperluas jaringan kami melalui kolaborasi dengan berbagai partner besar, salah satunya Bank Bukopin," tandasnya.
(fjo)