BI Naikkan Suku Bunga, Ini Efek Ekonomi Bagi Indonesia Versi Indef

Kamis, 15 November 2018 - 16:50 WIB
BI Naikkan Suku Bunga, Ini Efek Ekonomi Bagi Indonesia Versi Indef
BI Naikkan Suku Bunga, Ini Efek Ekonomi Bagi Indonesia Versi Indef
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) akhirnya menaikkan tingkat suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebanyak 25 basis poin (bps) ke level 6%. Hal ini diputuskan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan yang digelar hari ini.

Menanggapi ini, pengamat ekonomi Indef, Bhima Yudisthira, mengatakan bahwa efek pemerintah menaikan suku bunga akan sangat beragam. Salah satunya akan berdampak pada sektor rill yang akan terhambat.

"Dampaknya beragam jika suku bunga naik terus, dimana sektor riil akan terkontraksi. Pertumbuhannya terhambat. Pengusaha cenderung hati-hati untuk meminjam uang ke bank. Era bunga mahal juga bakal menekan dari sisi likuiditas bank," ujar Bhima di Jakarta, Kamis (15/11/2018).

Kata Bhima, kenaikan suku bunga BI yang mendahului pengumuman kenaikan The Fed rate pada Desember nanti bisa membuat modal asing di Indonesia keluar. Untuk itu, BI harus mampu meyakinkan investor.

"Ibarat maju mundur kena. Jadi saran saya ditengah suku bunga yang semakin tinggi, BI dan pemerintah harus berkoordinasi menjaga daya beli, menjaga kepercayaan investor dan pelaku usaha lokal. Beri banyak insentif fiskal," jelasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6475 seconds (0.1#10.140)