Sri Mulyani Optimistis Paket Kebijakan Ekonomi Terbaru Kerek Investasi
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengaku, optimistis peluncuran paket kebijakan ekonomi ke-16 akan berdampak positif bagi perekonomian Indonesia. Mantan Direktur Bank Dunia itu menilai, paket kebijakan yang salah satunya merelaksasi kebijakan perpajakan (tax holiday) ini mampu mendorong investasi baru.
"Untuk tax holiday karena dia dalam OSS (Online Single Submission) kami lihat penyederhanaan dalam enam bulan ada new investment lebih dari Rp600 triliun. Kami harap kenaikannya meningkat lagi," kata Sri Mulyani di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat (16/11/2018).
(Baca Juga: Catat, 18 Sektor Industri Ini Dapat Tax Holiday di Paket Ekonomi ke-16Sambung dia menambahkan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan berkoordinasi dengan Bank Indonesia (BI) untuk pengaturan devisa hasil ekspor sektor sumber daya alam, yakni perkebunan, pertambangan, kehutanan dan perikanan.
Sri Mulyani menekankan, pemerintah akan terus berupaya agar para eksportir membawa pulang dolar mereka ke Indonesia. "Kami akan kerja sama dengan BI dan Dirjen Bea Cukai terkait hal ini," paparnya.
Sebelumnya tercatat perluasan Pemberian Fasilitas Pengurangan Pajak Penghasilan Badan membuat 18 sektor industri mendapatkan insentif pajak. "Jadi ini tambah dua sektor usaha yang kita berikan untuk tax holiday yang mana tadinya 16 jadi 18," ujar Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Iskandar Simorangkir.
"Untuk tax holiday karena dia dalam OSS (Online Single Submission) kami lihat penyederhanaan dalam enam bulan ada new investment lebih dari Rp600 triliun. Kami harap kenaikannya meningkat lagi," kata Sri Mulyani di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat (16/11/2018).
(Baca Juga: Catat, 18 Sektor Industri Ini Dapat Tax Holiday di Paket Ekonomi ke-16Sambung dia menambahkan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan berkoordinasi dengan Bank Indonesia (BI) untuk pengaturan devisa hasil ekspor sektor sumber daya alam, yakni perkebunan, pertambangan, kehutanan dan perikanan.
Sri Mulyani menekankan, pemerintah akan terus berupaya agar para eksportir membawa pulang dolar mereka ke Indonesia. "Kami akan kerja sama dengan BI dan Dirjen Bea Cukai terkait hal ini," paparnya.
Sebelumnya tercatat perluasan Pemberian Fasilitas Pengurangan Pajak Penghasilan Badan membuat 18 sektor industri mendapatkan insentif pajak. "Jadi ini tambah dua sektor usaha yang kita berikan untuk tax holiday yang mana tadinya 16 jadi 18," ujar Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Iskandar Simorangkir.
(akr)