Meriahkan Hari Asuransi Nasional 2018, AXA Mandiri Rangkul Milenial
A
A
A
JAKARTA - PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) konsisten mendukung program pemerintah meningkatkan inklusi keuangan naik menjadi 75% pada 2019. Salah satu fokus saat ini adalah memperluas jangkauan masyarakat terhadap akses keuangan khususnya generasi milenial, sehingga sejalan dengan program yang digaungkan Insurance Day (Hari Asuransi) 2018.
Director of In-Branch Channel AXA Mandiri, Henky Oktavianus, mengatakan asuransi menjadi salah satu instrumen penting dalam membantu seseorang, termasuk generasi milenial untuk merencanakan keuangan, sehingga tujuan keuangan mereka pun tercapai.
"Kami melihat mayoritas kaum milenial belum bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Mereka lebih sering menggunakan uangnya untuk memenuhi keinginannya. Karakter generasi milenial yang cenderung konsumtif dan belum memiliki kesadaran membuat perencanaan keuangan menjadi perhatian kita bersama. Salah satu cara untuk mulai menggugah kesadaran mereka adalah dengan melalukan pendekatan yang sesuai dengan minat dan kebiasaan yang mereka lakukan sehari-hari," ujar Henky di Jakarta, Jumat (16/11/2018).
Dari riset yang dilakukan lembaga Independen Provetic pada 2015-2016 tentang perilaku belanja konsumen, menunjukkan para generasi milenial cenderung memiliki perilaku menabung untuk hal-hal yang bersifat konsumtif.
Berbicara mengenai perencanaan keuangan, termasuk literasi mengenai pentingnya asuransi, AXA Mandiri telah melakukan serangkaian kegiatan yang melibatkan berbagai pihak, serta pendekatan berbeda yang ditujukan kepada generasi milenial dan berbagai segmen masyarakat sepanjang tahun 2018 ini.
Salah satu di antaranya adalah AXA Mandiri menjadi official partner of Tim Indonesia di ajang Pesta Olahraga Terbesar Asia 2018, serta pembekalan tentang tata kelola keuangan melalui kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan yang diberikan kepada karyawan dan peserta didik lembaga Life Project for Youth (LP4Y), serta warga masyarakat di beberapa daerah, seperti Bogor, Lampung dan Bandung Selatan.
"LP4Y merupakan organisasi yang memberikan pelatihan kepada anak-anak usia 15-24 tahun yang kurang mampu secara ekonomi, agar siap untuk bekerja walaupun mereka tidak mengenyam pendidikan perguruan tinggi. Kami kerja sama untuk memberikan edukasi kepada mereka tentang perencanaan keuangan dan arti pentingnya proteksi juga," jelas Henky.
Masih dalam suasana peringatan Hari Asuransi Nasional, Dewan Asuransi Indonesia (DAI) menggelar agenda tahunan Hari Asuransi Nasional kali ini dengan mendorong tingkat literasi keuangan kepada para milenial. Hari Asuransi Nasional 2018 mengusung tema 'Mari Berasuransi', dengan sub tema Cerdas, Mandiri, Sejahtera, membawa pesan untuk bersama-sama mengajak masyarakat Indonesia agar lebih mengenal asuransi. Salah satu caranya adalah dengan melakukan literasi keuangan yang konsisten dan berkelanjutan.
Henky melanjutkan, AXA Mandiri memposisikan diri sebagai perusahaan asuransi yang memberikan layanan dan produk yang menjawab kebutuhan masyarakat di setiap tahap kehidupan mereka, termasuk generasi milenial. Misalnya saja, AXA Mandiri memiliki produk Asuransi Mandiri Sejahtera Cerdas sejak 2014 sebagai solusi keuangan yang dapat membantu perencanaan dana pendidikan.
"Berbagai solusi perlindungan kami sesuaikan untuk beragam kebutuhan perlindungan masyarakat, termasuk guna mengedukasi generasi milenial sedari dini untuk sadar akan pentingnya perencanaan keuangan. Generasi milenial dapat menjadi tertanggung untuk dapat menerima manfaat perlindungan asuransi," jelasnya.
Director of In-Branch Channel AXA Mandiri, Henky Oktavianus, mengatakan asuransi menjadi salah satu instrumen penting dalam membantu seseorang, termasuk generasi milenial untuk merencanakan keuangan, sehingga tujuan keuangan mereka pun tercapai.
"Kami melihat mayoritas kaum milenial belum bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Mereka lebih sering menggunakan uangnya untuk memenuhi keinginannya. Karakter generasi milenial yang cenderung konsumtif dan belum memiliki kesadaran membuat perencanaan keuangan menjadi perhatian kita bersama. Salah satu cara untuk mulai menggugah kesadaran mereka adalah dengan melalukan pendekatan yang sesuai dengan minat dan kebiasaan yang mereka lakukan sehari-hari," ujar Henky di Jakarta, Jumat (16/11/2018).
Dari riset yang dilakukan lembaga Independen Provetic pada 2015-2016 tentang perilaku belanja konsumen, menunjukkan para generasi milenial cenderung memiliki perilaku menabung untuk hal-hal yang bersifat konsumtif.
Berbicara mengenai perencanaan keuangan, termasuk literasi mengenai pentingnya asuransi, AXA Mandiri telah melakukan serangkaian kegiatan yang melibatkan berbagai pihak, serta pendekatan berbeda yang ditujukan kepada generasi milenial dan berbagai segmen masyarakat sepanjang tahun 2018 ini.
Salah satu di antaranya adalah AXA Mandiri menjadi official partner of Tim Indonesia di ajang Pesta Olahraga Terbesar Asia 2018, serta pembekalan tentang tata kelola keuangan melalui kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan yang diberikan kepada karyawan dan peserta didik lembaga Life Project for Youth (LP4Y), serta warga masyarakat di beberapa daerah, seperti Bogor, Lampung dan Bandung Selatan.
"LP4Y merupakan organisasi yang memberikan pelatihan kepada anak-anak usia 15-24 tahun yang kurang mampu secara ekonomi, agar siap untuk bekerja walaupun mereka tidak mengenyam pendidikan perguruan tinggi. Kami kerja sama untuk memberikan edukasi kepada mereka tentang perencanaan keuangan dan arti pentingnya proteksi juga," jelas Henky.
Masih dalam suasana peringatan Hari Asuransi Nasional, Dewan Asuransi Indonesia (DAI) menggelar agenda tahunan Hari Asuransi Nasional kali ini dengan mendorong tingkat literasi keuangan kepada para milenial. Hari Asuransi Nasional 2018 mengusung tema 'Mari Berasuransi', dengan sub tema Cerdas, Mandiri, Sejahtera, membawa pesan untuk bersama-sama mengajak masyarakat Indonesia agar lebih mengenal asuransi. Salah satu caranya adalah dengan melakukan literasi keuangan yang konsisten dan berkelanjutan.
Henky melanjutkan, AXA Mandiri memposisikan diri sebagai perusahaan asuransi yang memberikan layanan dan produk yang menjawab kebutuhan masyarakat di setiap tahap kehidupan mereka, termasuk generasi milenial. Misalnya saja, AXA Mandiri memiliki produk Asuransi Mandiri Sejahtera Cerdas sejak 2014 sebagai solusi keuangan yang dapat membantu perencanaan dana pendidikan.
"Berbagai solusi perlindungan kami sesuaikan untuk beragam kebutuhan perlindungan masyarakat, termasuk guna mengedukasi generasi milenial sedari dini untuk sadar akan pentingnya perencanaan keuangan. Generasi milenial dapat menjadi tertanggung untuk dapat menerima manfaat perlindungan asuransi," jelasnya.
(ven)