Pemagangan Cara Siapkan Tenaga Kerja Kompeten, 2.000 Mentor Dilatih
Pemagangan Cara Siapkan Tenaga Kerja Kompeten, 2.000 Mentor Dilatih
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus mendorong penyediaan lapangan kerja dan tenaga kerja yang terampil. Salah satu caranya yakni dengan program pemagangan.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus melakukan pelatihan-pelatihan terhadap mentor dan tenaga kerja. Tercatat hingga saat ini sudah ada 2.000 mentor yang sudah diberikan pelatihan.
Nantinya mentor-mentor tersebut akan memberikan pelatihan kembali tenaga-tenaga kerja lewat program pemagangan. Ada sekitar 400.000 orang yang nantinya akan diberikan pelatihan pemagangan.
"Sampai bulan kemarin kita sudah latih 2000-an mentor yang berasal dari industri yang nanti tugasnya adalah mengawal proses pemagangan di perusahaan-perusahaan. Mereka berasal dari industri itu sendiri," ujar Menaker Hanif di Jakarta, Senin (19/11/2018).
Menurutnya meskipun sudah melatih sekitar 2.000 orang, namun terang dia jumlah tersebut dinilai masih sangat kurang. Sebab, dalam program pemagangan ini pihaknya membutuhkan sekitar 8000 mentor yang sudah dilatih.
Maka guna mengejar target tersebut, Hanif mengaku jika pihaknya akan menggandeng beberapa pelaku industri seperti Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO). Dalam kerja sama itu pula nantinya para pengusaha akan menyiapkan program pemagangan khusus 400.000 yang siap memasuki dunia industri.
Mereka-mereka yang siap memasuki dunia industri tersebut nantinya akan dilatih oleh para mentor dari kalangan industri. Adapun. Tak hanya pelatihan, para mentor juga akan memberikan pendampingan sebunhgawreka siap bersaing di pasar kerja industri.
"Kita akan lakukan pemagangan bersama Kadin dan Apindo itu sebanyak 400.000 orang, nah untuk kepentingan magang itu kita harus melatih sekitar 8.000 ribu mentor," jelasnya.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus melakukan pelatihan-pelatihan terhadap mentor dan tenaga kerja. Tercatat hingga saat ini sudah ada 2.000 mentor yang sudah diberikan pelatihan.
Nantinya mentor-mentor tersebut akan memberikan pelatihan kembali tenaga-tenaga kerja lewat program pemagangan. Ada sekitar 400.000 orang yang nantinya akan diberikan pelatihan pemagangan.
"Sampai bulan kemarin kita sudah latih 2000-an mentor yang berasal dari industri yang nanti tugasnya adalah mengawal proses pemagangan di perusahaan-perusahaan. Mereka berasal dari industri itu sendiri," ujar Menaker Hanif di Jakarta, Senin (19/11/2018).
Menurutnya meskipun sudah melatih sekitar 2.000 orang, namun terang dia jumlah tersebut dinilai masih sangat kurang. Sebab, dalam program pemagangan ini pihaknya membutuhkan sekitar 8000 mentor yang sudah dilatih.
Maka guna mengejar target tersebut, Hanif mengaku jika pihaknya akan menggandeng beberapa pelaku industri seperti Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO). Dalam kerja sama itu pula nantinya para pengusaha akan menyiapkan program pemagangan khusus 400.000 yang siap memasuki dunia industri.
Mereka-mereka yang siap memasuki dunia industri tersebut nantinya akan dilatih oleh para mentor dari kalangan industri. Adapun. Tak hanya pelatihan, para mentor juga akan memberikan pendampingan sebunhgawreka siap bersaing di pasar kerja industri.
"Kita akan lakukan pemagangan bersama Kadin dan Apindo itu sebanyak 400.000 orang, nah untuk kepentingan magang itu kita harus melatih sekitar 8.000 ribu mentor," jelasnya.
(akr)
Explore More