Pemerintah Ingin Program Pembangunan Tidak Timbulkan Kesenjangan

Senin, 19 November 2018 - 23:20 WIB
Pemerintah Ingin Program...
Pemerintah Ingin Program Pembangunan Tidak Timbulkan Kesenjangan
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, menjelaskan tantangan pembangunan ekonomi Indonesia yang dilakukan pemerintah saat ini dan kedepan adalah bagaimana program pembangunan tidak menimbulkan kesenjangan.

Untuk itu, Sri Mulyani menekankan pentingnya peranan Perguruan Tinggi, para mahasiswa, dan para pengajar dalam menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengembangan, pengabdian masyarakat.

"Dalam pembangunan, SDM adalah prioritas, tidak hanya dari anggaran pendidikan, kesehatan, jaminan kesejahteraan masyarakat, tapi juga melalui program seperti Dana Desa," ujar Menkeu di Kampus PKN STAN, Bintaro, Tangerang Selatan, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin(19/11/2018).

Dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Sri Mulyani berpesan agar Perguruan Tinggi tidak hanya sebatas retorika dan mencatat data yang ada di lapangan tetapi juga membuat desain program, siapa melakukan apa, monitoring, dibuat sistemnya dari A sampai Z, merancang secara matang sehingga menjadi program rancangan pembangunan yang nyata.

"Sering kita melakukan ketiga aspek tersebut secara terkotak-kotak. Ketiganya tidak terkoneksi dengan baik. Jadi, saya ingin seluruh Perguruan Tinggi mencoba selalu menjalankan dan membiasakan melakukan ketiga hal tersebut sekaligus. Sehingga Anda memiliki daya hasil yang jauh lebih baik. Sehingga bagus bagi rakyat Indonesia," harapnya.

Perempuan kelahiran Bandar Lampung ini berpesan pada Perguruan Tinggi untuk terus mengasah kemampuan agar dapat berkontribusi dan menjadi solusi bagi masyarakat.

"Jadilah kekuatan yang masuk ke masyarakat secara meaningfull, dengan memberi nilai tambah kemampuan intelektual Anda, dan kultur untuk terus memperbaiki kebijakan dan policy Indonesia. Dan pada akhirnya, Anda bisa menjadi salah satu solusi untuk membuat Indonesia menjadi negara yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur," pesannya.

Sebagai informasi, pada acara seminar ini juga dihadiri oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, dan perwakilan mahasiswa dari 30 perguruan tinggi.
(ven)
Berita Terkait
Lapor Bu Sri Mulyani,...
Lapor Bu Sri Mulyani, Duit Pinjaman Daerah Dipakai Pejabat Buat Beli Mobil
DPD IMM Jakarta Siap...
DPD IMM Jakarta Siap Berkolaborasi Bangun Desa dan Daerah Tertinggal
Gelar Pra-Rakor, Kemendes...
Gelar Pra-Rakor, Kemendes PDTT Siap Tuntaskan Target RPJMN 2O2O-2O24
Rakor Transmigrasi 2024...
Rakor Transmigrasi 2024 Tuntas, Wamendes PDTT Berikan Apresiasi
Beberkan Program 100...
Beberkan Program 100 Hari Kerjanya, AHY Sebut Bakal Berguru ke Luhut
Menkeu Sebut Masih 10...
Menkeu Sebut Masih 10 Ribu Desa Tertinggal
Berita Terkini
Fitch Ratings Tetapkan...
Fitch Ratings Tetapkan Peringkat Nasional Jangka Panjang Pertagas AA+(idn)
7 menit yang lalu
Kapolda Jambi-SKK Migas...
Kapolda Jambi-SKK Migas Sumbagsel Perkuat Sinergi Dukung Sektor Migas
1 jam yang lalu
Pembangunan Tahap II...
Pembangunan Tahap II IKN Dimulai, Pemerintah Siapkan Anggaran Rp48,8 Triliun
1 jam yang lalu
Begini Nasib Jalan Trans...
Begini Nasib Jalan Trans Papua, 4 Wilayah Pemekaran Jadi Fokus Pembangunan
2 jam yang lalu
Harga Emas Antam Menggila...
Harga Emas Antam Menggila Tembus Rp1.916.000 per Gram, Level Tertinggi Sepanjang Masa
3 jam yang lalu
10 Negara dengan Tarif...
10 Negara dengan Tarif Listrik Termahal di Dunia
3 jam yang lalu
Infografis
Tips Sehat supaya Asam...
Tips Sehat supaya Asam Urat Tidak Ganggu saat Mudik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved