25 Bidang Usaha Bisa 100% untuk Asing, Prabowo: Saya Sedih!
A
A
A
JAKARTA - Calon Presiden Indonesia nomor urut 02, Prabowo Subianto turut berkomentar mengenai kebijakan relaksasi daftar negatif investasi (DNI) yang dikeluarkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), melalui Paket Kebijakan Ekonomi Jilid XVI. Dia menilai, pemerintah seperti tidak konsisten dengan kebijakan yang diambilnya tersebut.
Prabowo mengaku bingung kebijakan pemerintah kerap berubah dalam waktu dekat. Ketua Umum Partai Gerindra ini pun mengaku masih akan mempelajarinya lebih lanjut.
"Saya bingung, hari ini begini, besok begitu. Versi ini bilang 54 sektor baru lalu versi lain bilang 28 sektor, saya bingung, saya mau mempelajari itu lebih lanjut," katanya di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (21/11/2018).
Mengenai keputusan pemerintah mengizinkan asing untuk memiliki saham 100% di 25 bidang usaha, Prabowo mengaku sedih dengan keputusan tersebut. Jika banyak bidang usaha yang dibuka untuk asing, lantas bagaimana nasib orang Indonesia.
"Saya sedih kalau mereka mau semua sektor (untuk asing), apa yang tersisa untuk orang Indonesia," tandasnya.
Prabowo mengaku bingung kebijakan pemerintah kerap berubah dalam waktu dekat. Ketua Umum Partai Gerindra ini pun mengaku masih akan mempelajarinya lebih lanjut.
"Saya bingung, hari ini begini, besok begitu. Versi ini bilang 54 sektor baru lalu versi lain bilang 28 sektor, saya bingung, saya mau mempelajari itu lebih lanjut," katanya di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (21/11/2018).
Mengenai keputusan pemerintah mengizinkan asing untuk memiliki saham 100% di 25 bidang usaha, Prabowo mengaku sedih dengan keputusan tersebut. Jika banyak bidang usaha yang dibuka untuk asing, lantas bagaimana nasib orang Indonesia.
"Saya sedih kalau mereka mau semua sektor (untuk asing), apa yang tersisa untuk orang Indonesia," tandasnya.
(ven)