Pulihkan Ekonomi, KSSK Keluarkan Paket Kebijakan Terpadu

Senin, 01 Februari 2021 - 23:00 WIB
loading...
Pulihkan Ekonomi, KSSK Keluarkan Paket Kebijakan Terpadu
Ilustrasi. FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menerbitkan Paket Kebijakan Terpadu untuk meningkatan pembiayaan dunia usaha dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi. Ketua KSSK Sri Mulyani mengatakam KSSK berupaya terus mendorong percepatan pemulihan ekonomi dengan memperkuat koordinasi dan sinergi kebijakan.

Upaya ini diwujudkan dalam paket kebijakan terpadu untuk peningkatan pembiayaan dunia usaha dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi untuk membantu sektor-sektor yang paling terdampak agar tetap dapat bertahan dan memberikan insentif bagi sektor-sektor yang berdaya tahan (resilience) agar dapat mulai melakukan ekspansi usahanya sejalan dengan harapan membaiknya situasi pandemi sebagai hasil vaksinasi Covid-19 ke depan.

"KSSK akan terus memperkuat koordinasi dan sinergi kebijakan serta instrumen untuk menjaga stabilitas sistem keuangan," katanya melalui konferensi pers secara virtual, Senin (1/2/2021).



Lalu, rangka menjaga momentum penguatan ekonomi, perhatian yang lebih besar pada dunia usaha menjadi penting, paralel dengan program vaksinasi yang sedang berjalan. Sektor usaha diharapkan menjadi motor penggerak utama percepatan pemulihan ekonomi, selain penguatan di sisi permintaan melalui program-program perlindungan sosial.

"Permasalahan dan tantangan yang dihadapi dunia usaha cukup beragam, oleh karena itu KSSK melakukan diskusi intensif dengan pelaku usaha untuk melakukan identifikasi," katanya.

Selanjutnya, hasil identifikasi tersebut menjadi masukan bagi KSSK di dalam menyusun Paket Kebijakan Terpadu untuk Peningkatan Pembiayaan Dunia Usaha dalam rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi. Untuk penyusunan kebijakan, KSSK melakukan pemetaan serta identifikasi isu dan persoalan riil yang dihadapi oleh sektor usaha.



Langkah ini dilakukan melalui serangkaian focus group discussion (FGD) dengan 25 asosiasi yang mewakili 20 sektor usaha yang selanjutnya menjadi rujukan dan pertimbangan utama dalam merumuskan Paket Kebijakan Terpadu untuk Peningkatan Pembiayaan Dunia Usaha dalam rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1409 seconds (0.1#10.140)