Pertamina EP Asset 4 Catatkan Produksi Minyak 121% di Atas Target
A
A
A
JAKARTA - Pertamina EP Asset 4 hingga Rabu (28/11) lalu berhasil mencatatkan produksi minyak sebesar 17.235 barel per hari (bph). Capaian itu sekitar 121,65 % di atas target produksi Asset 4 tahun 2018 yang ditetapkan sebesar 14.032 bph.
Production & Operation Director PT Pertamina EP Chalid Said Salim mengatakan, kinerja Pertamina EP Asset 4 meningkat cukup signifikan dengan kontribusi positif dari masing-masing lapangan seperti Cepu Field, Poleng Field, Papua Field, Donggi Matindok Field dan terutama Sukowati Field.
"Kontributor terbesar peningkatan produksi di Asset 4 dari Sukowati Field, dengan adanya servis di beberapa sumur, terutama untuk perbaikan bonding cement," ujar Chalid di Bojonegoro dalam keterangan tertulis, Jumat (30/11/2018).
Pertamina EP Asset 4 General Manager Agus Amperianto menambahkan, per Kamis (29/11) produksi Sukowati mencapai 9.697 bph. Capaian Sukowati Field terebut juga telah melampaui target produksi 2018 sejumlah 8.000 bph.
Sementara, produksi gas di Asset 4 juga menunjukkan kinerja positif, sebesar 184,17 MMSCFD atau 113% dari target sebesar 157.59 MMSCFD. Produksi gas PT Pertamina EP Asset 4 terbesar ditunjang oleh keberadaan tiga Pusat Pengolahan Gas/Central Processing Plant (CPP) yaitu CPP Gundih di Cepu Field dengan produksi mencapai sekitar 67,55 MMSCFD, CPP Donggi dan CPP Matindok di Sulawesi dengan total produksi mencapai 99,06 MMSCFD.
"Jadi selain minyak, produksi gas kami juga bisa di atas target yang ditetapkan oleh perusahaan. Guna menjaga pasokan gas kami tetap melakukan upaya mempertahankan produksi dengan kegiatan pemboran Sumur NKT di Cepu Field dan Sumur Eksplorasi Wolai 001 di Kabupaten Luwuk," kata Agus.
Production & Operation Director PT Pertamina EP Chalid Said Salim mengatakan, kinerja Pertamina EP Asset 4 meningkat cukup signifikan dengan kontribusi positif dari masing-masing lapangan seperti Cepu Field, Poleng Field, Papua Field, Donggi Matindok Field dan terutama Sukowati Field.
"Kontributor terbesar peningkatan produksi di Asset 4 dari Sukowati Field, dengan adanya servis di beberapa sumur, terutama untuk perbaikan bonding cement," ujar Chalid di Bojonegoro dalam keterangan tertulis, Jumat (30/11/2018).
Pertamina EP Asset 4 General Manager Agus Amperianto menambahkan, per Kamis (29/11) produksi Sukowati mencapai 9.697 bph. Capaian Sukowati Field terebut juga telah melampaui target produksi 2018 sejumlah 8.000 bph.
Sementara, produksi gas di Asset 4 juga menunjukkan kinerja positif, sebesar 184,17 MMSCFD atau 113% dari target sebesar 157.59 MMSCFD. Produksi gas PT Pertamina EP Asset 4 terbesar ditunjang oleh keberadaan tiga Pusat Pengolahan Gas/Central Processing Plant (CPP) yaitu CPP Gundih di Cepu Field dengan produksi mencapai sekitar 67,55 MMSCFD, CPP Donggi dan CPP Matindok di Sulawesi dengan total produksi mencapai 99,06 MMSCFD.
"Jadi selain minyak, produksi gas kami juga bisa di atas target yang ditetapkan oleh perusahaan. Guna menjaga pasokan gas kami tetap melakukan upaya mempertahankan produksi dengan kegiatan pemboran Sumur NKT di Cepu Field dan Sumur Eksplorasi Wolai 001 di Kabupaten Luwuk," kata Agus.
(fjo)