Indonesia Tuan Rumah ALMM+3 Tahun 2020
A
A
A
KUALA LUMPUR - Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah ASEAN Labour Ministers Meeting (ALMM) ke-26 serta ASEAN Labour Ministers Meeting plus Jepang, Korea dan China (ALMM +3) ke-11 pada 2020.
Penunjukan tuan rumah perhelatan dua tahunan ini disebutkan dalam kesepakatan bersama pertemuan regional tersebut. Menurut Maruli A Hasoloan, Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI, selain ingin mensukseskan pertemuan, sebagai tuan rumah Indonesia nanti akan mendorong pembahasan agenda yang relevan dengan isu ketenagakerjaan ASEAN dan Indonesia.
Tentang tema pertemuan, akan dibahas bersama dengan seluruh anggota ASEAN dan ASEAN+3, dalam berbagai serial pertemuan sebelum pelaksanaan. Tema harus relevan dalam merespons isu mutakhir ketenagakerjaan.
“Pada rangkaian pertemuan sebelum pelaksanaan itulah, Indonesia akan aktif menyampaikan inisiatif gagasan sebagaimana yang dilakukan selama ini,” tambah Maruli, usai acara ASEAN Labour Ministers Meeting (ALMM) ke-25, Kamis (29/11/2018) di Kuala Lumpur, Malaysia, bertema ‘Promoting Green Jobs for Equity and Inclusive Growth of ASEAN Community.
.
Beberapa inisiatif Indonesia tentang ketenagakerjaan yang menjadi pembahasan bersama di ASEAN antara lain terkait pemberian akses pendidikan kepada anak-anak pekerja migran. Meningkatkan kompetensi calon pekerja migran. Peningkatan upaya migrasi yang aman (safe migration). Pentingnya merespons dampak ketenagakerjaan dari industri 4.0, dan sebagainya.
Penunjukan tuan rumah perhelatan dua tahunan ini disebutkan dalam kesepakatan bersama pertemuan regional tersebut. Menurut Maruli A Hasoloan, Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI, selain ingin mensukseskan pertemuan, sebagai tuan rumah Indonesia nanti akan mendorong pembahasan agenda yang relevan dengan isu ketenagakerjaan ASEAN dan Indonesia.
Tentang tema pertemuan, akan dibahas bersama dengan seluruh anggota ASEAN dan ASEAN+3, dalam berbagai serial pertemuan sebelum pelaksanaan. Tema harus relevan dalam merespons isu mutakhir ketenagakerjaan.
“Pada rangkaian pertemuan sebelum pelaksanaan itulah, Indonesia akan aktif menyampaikan inisiatif gagasan sebagaimana yang dilakukan selama ini,” tambah Maruli, usai acara ASEAN Labour Ministers Meeting (ALMM) ke-25, Kamis (29/11/2018) di Kuala Lumpur, Malaysia, bertema ‘Promoting Green Jobs for Equity and Inclusive Growth of ASEAN Community.
.
Beberapa inisiatif Indonesia tentang ketenagakerjaan yang menjadi pembahasan bersama di ASEAN antara lain terkait pemberian akses pendidikan kepada anak-anak pekerja migran. Meningkatkan kompetensi calon pekerja migran. Peningkatan upaya migrasi yang aman (safe migration). Pentingnya merespons dampak ketenagakerjaan dari industri 4.0, dan sebagainya.
(akn)