IHSG Menguat 1,02% Seiring Gencatan Senjata AS-China
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat di awal perdagangan Desember. Pada Senin (3/12/2018), IHSG dibuka bertambah 61,94 poin alias 1,02% ke level 6.118,64.
Sementara itu, pada penutupan perdagangan Jumat pekan lalu, di penutup November 2018, IHSG ditutup terkulai 51,04 poin atau 0,84% ke level 6.056,12. Sepanjang Jumat pekan lalu, IHSG diperdagangkan di level 6.056,12-6.117,20.
IHSG mendapat tenaga setelah meredanya kekhawatiran perang dagang setelah pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden RRC Xi Jinping menyuntik tenaga bagi bursa regional Asia, termasuk IHSG.
Melansir dari CNBC, indeks Nikkei di Jepang menguat 1,26%, Hang Seng di Hong Kong melompat 2,65%. Indeks Kospi di Korea Selatan bertambah 1,78%, sedangkan ASX 200 di Australia naik 1,65%.
Suntikan tenaga di kawasan berasal dari pertemuan Presiden Trump dan Xi Jinping akhir pekan lalu. Kedua negara ini sepakat untuk gencatan senjata dalam perang dagang dan mencoba memperbaiki hubungan dagang.
Sementara itu, pada penutupan perdagangan Jumat pekan lalu, di penutup November 2018, IHSG ditutup terkulai 51,04 poin atau 0,84% ke level 6.056,12. Sepanjang Jumat pekan lalu, IHSG diperdagangkan di level 6.056,12-6.117,20.
IHSG mendapat tenaga setelah meredanya kekhawatiran perang dagang setelah pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden RRC Xi Jinping menyuntik tenaga bagi bursa regional Asia, termasuk IHSG.
Melansir dari CNBC, indeks Nikkei di Jepang menguat 1,26%, Hang Seng di Hong Kong melompat 2,65%. Indeks Kospi di Korea Selatan bertambah 1,78%, sedangkan ASX 200 di Australia naik 1,65%.
Suntikan tenaga di kawasan berasal dari pertemuan Presiden Trump dan Xi Jinping akhir pekan lalu. Kedua negara ini sepakat untuk gencatan senjata dalam perang dagang dan mencoba memperbaiki hubungan dagang.
(ven)