Pelemahan Rupiah Diperkirakan Berlanjut
A
A
A
JAKARTA - Rupiah kembali melemah dan diperkirakan kembali berlanjut. Untuk itu, diperlukan antisipasi jika terjadi kondisi pelemahan. Hal ini disebabkan potensi rebound dolar Amerika Serikat (USD) karena pelaku pasar kini mulai memperhatikan arah dari The Fed dalam menentukan suku bunganya.
Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada mengatakan, meski demikian masih ada sejumlah sentimen positif dari dalam negeri yang diharapkan dapat menahan pelemahan rupiah sehingga kembali menemukan momentum kenaikan.
"Selain itu, juga diharapkan kenaikan masih terjadi meski juga perlu diwaspadai adanya potensi pelemahan kembali," ujarnya di Jakarta, Rabu (5/12/2018).
Diperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp14.292-Rp14.278. Sementara, pergerakan rupiah kembali berbalik melemah meski pergerakan USD juga masih dalam pelemahannya.
"Sikap pelaku pasar yang kembali meragukan kesepakatan penangguhan pengenaan tarif impor diantara AS dan China membuat CNY melemah dan berimbas pada pergerakan sejumlah mata uang Asia lainnya, termasuk rupiah," pungkasnya.
Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada mengatakan, meski demikian masih ada sejumlah sentimen positif dari dalam negeri yang diharapkan dapat menahan pelemahan rupiah sehingga kembali menemukan momentum kenaikan.
"Selain itu, juga diharapkan kenaikan masih terjadi meski juga perlu diwaspadai adanya potensi pelemahan kembali," ujarnya di Jakarta, Rabu (5/12/2018).
Diperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp14.292-Rp14.278. Sementara, pergerakan rupiah kembali berbalik melemah meski pergerakan USD juga masih dalam pelemahannya.
"Sikap pelaku pasar yang kembali meragukan kesepakatan penangguhan pengenaan tarif impor diantara AS dan China membuat CNY melemah dan berimbas pada pergerakan sejumlah mata uang Asia lainnya, termasuk rupiah," pungkasnya.
(ven)