Wall Street Tertekan Karena The Fed Akan Menunda Kenaikan Suku Bunga

Jum'at, 07 Desember 2018 - 10:06 WIB
Wall Street Tertekan...
Wall Street Tertekan Karena The Fed Akan Menunda Kenaikan Suku Bunga
A A A
NEW YORK - Setelah ditutup libur untuk menghormati wafatnya Presiden ke-41 Amerika Serikat, George Herbert Walker Bush, bursa saham Amerika Serikat kembali dibuka. Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat. Wall Street berakhir tertekan oleh sikap wait and see dari Federal Reserve.

Wall Street Journal melaporkan bank sentral AS sedang mempertimbangkan apakah akan tetap menaikkan suku bunga atau menunda kenaikan. Sikap ini seiring kekhawatiran akan perlambatan ekonomi AS setelah imbal hasil obligasi turun ke level terendah.

Imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun jatuh ke posisi terlemah selama 3 bulan, dan berpengaruh terhadap saham keuangan. Melansir dari CNBC, Jumat (7/12/2018), indeks Dow Jones ditutup lebih rendah 79,40 poin menjadi 24.947,67.

Indeks S&P 500 melemah 0,15% ke level 2.695,95, sedangkan Nasdaq menguat 0,4% ke level 7.188,26 berkat kenaikan saham teknologi seperti Amazon, Netflix dan Alphabet--induk Google--yang naik lebih dari 1%.

"Saham turun karena kekhawatiran akan kemungkinan perlambatan ekonomi AS yang membuat investor gelisah. Selain itu masih adanya kekhawatiran atas hubungan perdagangan AS dengan China," kata Mark Esposito, CEO Esposito Securities.

Kekhawatiran soal pecahnya kembali konflik dagang meningkat seiring penangkapan CFO Huawei, Meng Wanzhou oleh pihak berwenang di Vancouver, Kanada. Meng kabarnya akan diekstradisi ke Amerika Serikat.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6832 seconds (0.1#10.140)