Indoworld Gelar Festival Olah Raga, Budaya dan Kuliner
A
A
A
JAKARTA - Indoworld, sebuah lembaga yang berfokus terhadap tren gaya hidup sehat, akan menggelar Indonesia Sport Art Culture and Culinary (ISACC) Festival pada Februari tahun depan. Dalam festival tersebut terdapat berbagai kegiatan olah raga, seni, budaya dan kuliner.
Ketua umum Indoworld Jane Suryatin Effendy mengatakan, ISACC Festival diharapkan bisa menjadi kegiatan positif di tengah maraknya tren gaya hidup sehat di masyarakat. Menurut dia, tren ISACC sejatinya bisa menjadi event yang besar seperti halnya event Superbowl di Amerika.
"Kegiatan ini menggabungkan semuanya, ada olah raga, budaya dan kuliner. Olah raga misalnya melalui body contest, kemudian menari bersama anak-anak yang jumlahnya tidak sedikit yang mana akan kami catatkan di Museum Rekor Indonesia yang mencakup budayanya dan masakan kuliner nusantara yang ditampilkan sebagai demo masak," ujar Jane Suryatin dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (7/12/2018).
Ditargetkan ribuan peserta akan terlibat pada ajang yang akan dimulai di awal tahun 2019 ini, tepatnya pada 8-10 Februari 2019 di Gedung Olah Raga (GOR) Sumantri Brodjonegoro.
Sementara, Wakil Ketua Indoworld Satriastadi mengatakan, akan ada empat jenis olah raga yang turut dilombakan pada kegiatan ini yakni renang, Zumba, mini soccer serta body contest.
"Sedangkan untuk festival kulinernya sendiri akan memperkenalkan kembali kuliner tradisional di 15 daerah. Festival ini bukan hanya sebagai sarana hiburan, namun juga bisa dilihat sebagai tren atau gaya hidup sehat yang variatif. Ke depannya kita berharap kegiatan ini bisa menjadi gerakan sosial yang diterima masyarakat," pungkasnya.
Ketua umum Indoworld Jane Suryatin Effendy mengatakan, ISACC Festival diharapkan bisa menjadi kegiatan positif di tengah maraknya tren gaya hidup sehat di masyarakat. Menurut dia, tren ISACC sejatinya bisa menjadi event yang besar seperti halnya event Superbowl di Amerika.
"Kegiatan ini menggabungkan semuanya, ada olah raga, budaya dan kuliner. Olah raga misalnya melalui body contest, kemudian menari bersama anak-anak yang jumlahnya tidak sedikit yang mana akan kami catatkan di Museum Rekor Indonesia yang mencakup budayanya dan masakan kuliner nusantara yang ditampilkan sebagai demo masak," ujar Jane Suryatin dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (7/12/2018).
Ditargetkan ribuan peserta akan terlibat pada ajang yang akan dimulai di awal tahun 2019 ini, tepatnya pada 8-10 Februari 2019 di Gedung Olah Raga (GOR) Sumantri Brodjonegoro.
Sementara, Wakil Ketua Indoworld Satriastadi mengatakan, akan ada empat jenis olah raga yang turut dilombakan pada kegiatan ini yakni renang, Zumba, mini soccer serta body contest.
"Sedangkan untuk festival kulinernya sendiri akan memperkenalkan kembali kuliner tradisional di 15 daerah. Festival ini bukan hanya sebagai sarana hiburan, namun juga bisa dilihat sebagai tren atau gaya hidup sehat yang variatif. Ke depannya kita berharap kegiatan ini bisa menjadi gerakan sosial yang diterima masyarakat," pungkasnya.
(fjo)