Genjot Penjualan Apartemen di Bogor, Greenwoods Gandeng 3 Mitra Bisnis
Minggu, 09 Desember 2018 - 10:01 WIB
Genjot Penjualan Apartemen di Bogor, Greenwoods Gandeng 3 Mitra Bisnis
A
A
A
JAKARTA - Greenwoods Group menggandeng tiga mitra bisnis, yaitu RoomMe, perbankan dan multifinance demi menggenjot penjualan unit-unit apartemennya di Bogor. Kerja sama ini akan memberikan banyak kemudahan bagi investor maupun calon pembeli.
"Bekerja sama dengan RoomMe akan memberikan imbal hasil yang menguntungkan bagi yang berinvestasi di JP Apartment," ujar Direktur JP Apartment Arief Soemarko dalam keterangan tertulis, Minggu (9/12/2018).
Dia menyebutkan kinerja penjualan unit-unit JP Apartment hingga November 2018 sudah mencapai sekitar 60% dari total unit yang dipasarkan pada tahap pertama. Adapun harga unit yang ditawarkan mulai dari Rp270 jutaan. "Hingga akhir tahun ini, kami berharap pasar bisa menyerap hingga 90% dari total unit yang dipasarkan," imbuhnya.
Arief menjelaskan, faktor yang mendukung penjualan adalah perkembangan infrastruktur untuk mencapai lokasi. Mulai dari pembangunan Light Rapid Transit (LRT) menuju Kota Bogor, hingga saat ini sudah mencapai kawasan Cibubur, pembangunan jalan tol Bogor Outer Ring Road (BORR) yang telah mencapai Section II, rencana pemekaran menjadi tiga wilayah, yakni Bogor Barat, Tengah, dan Timur.
"Dengan sejumlah kelebihan tersebut, kami optimis proyek ini akan disambut baik masyarakat, seiring dengan harga landed house di Kota Bogor secara perlahan sudah mulai merangkak naik. Ke depan apartemen bakal menjadi alternatif pilihan hunian bagi masyarakat, apalagi letaknya sangat strategis dengan multi akses yang mudah dijangkau," ucapnya.
RoomMe adalah operator rumah kost virtual yang telah dioperasikan pada ribuan kamar yang difokuskan di Wilayah Jakarta. Layanannya menjanjikan kualitas dan meningkatkan pengalaman hidup untuk rumah-rumah kost.
Pada tahun 2019, RoomMe siapkan ekspansi ke luar Jakarta melalui kemitraannya dengan Greenwoods Group. Dimulai dari Bogor, RoomMe berencana untuk berekspansi ke seluruh Indonesia pada tahun depan.
Greenwoods Group juga menawarkan kemudahan transaksi serta cara bayar yang ringan dengan menggandeng PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Bank BTN), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank BNI), Indosurya Finance dan SFK Multifinance, anak usaha PT Bank Permata, Tbk.
MCLU Head Bank BTN Iskandar Abdi mengatakan, pihaknya menawarkan program yaitu KPR simpel dan program KPR yang dapat dicicil sampai 25 tahun. "Kami berharap dapat mendukung agar seluruh kalangan baik pegawai negeri maupun pegawai swasta dapat dengan mudah memiliki hunian yang disediakan oleh Greenwoods Group melalui produk JP Apartment," ujarnya.
Arief juga mengungkapkan, selain fasilitas kredit pemilikan apartemen (KPA) melalui BTN dan BNI, pihaknya juga memberikan pilihan pengajuan kredit melalui Indosurya Finance dan SFK Multifinance. Kedua lembaga keuangan nonbank ini berani memberikan fasilitas kredit cukup mudah serta cara membayar yang ringan, bisa diangsur lebih dari 24 kali.
"Dengan berbagai kemudahan tersebut, kami optimis penjualan unit-unit hunian pada proyek JP Apartment akan meningkat signifikan. Sehingga, target kami menguasai pasar apartemen di wilayah Bogor akan secara mudah dapat segera diwujudkan," tandas Arief.
JP Apartment dikembangkan di atas lahan seluas 1,1 hektare (ha) yang terdiri dari tiga tower apartemen dengan total unit sebanyak 1.500 unit. Untuk mengembangkan JP Apartment, Greenwoods Group menyiapkan investasi sebesar Rp350 miliar.
"Bekerja sama dengan RoomMe akan memberikan imbal hasil yang menguntungkan bagi yang berinvestasi di JP Apartment," ujar Direktur JP Apartment Arief Soemarko dalam keterangan tertulis, Minggu (9/12/2018).
Dia menyebutkan kinerja penjualan unit-unit JP Apartment hingga November 2018 sudah mencapai sekitar 60% dari total unit yang dipasarkan pada tahap pertama. Adapun harga unit yang ditawarkan mulai dari Rp270 jutaan. "Hingga akhir tahun ini, kami berharap pasar bisa menyerap hingga 90% dari total unit yang dipasarkan," imbuhnya.
Arief menjelaskan, faktor yang mendukung penjualan adalah perkembangan infrastruktur untuk mencapai lokasi. Mulai dari pembangunan Light Rapid Transit (LRT) menuju Kota Bogor, hingga saat ini sudah mencapai kawasan Cibubur, pembangunan jalan tol Bogor Outer Ring Road (BORR) yang telah mencapai Section II, rencana pemekaran menjadi tiga wilayah, yakni Bogor Barat, Tengah, dan Timur.
"Dengan sejumlah kelebihan tersebut, kami optimis proyek ini akan disambut baik masyarakat, seiring dengan harga landed house di Kota Bogor secara perlahan sudah mulai merangkak naik. Ke depan apartemen bakal menjadi alternatif pilihan hunian bagi masyarakat, apalagi letaknya sangat strategis dengan multi akses yang mudah dijangkau," ucapnya.
RoomMe adalah operator rumah kost virtual yang telah dioperasikan pada ribuan kamar yang difokuskan di Wilayah Jakarta. Layanannya menjanjikan kualitas dan meningkatkan pengalaman hidup untuk rumah-rumah kost.
Pada tahun 2019, RoomMe siapkan ekspansi ke luar Jakarta melalui kemitraannya dengan Greenwoods Group. Dimulai dari Bogor, RoomMe berencana untuk berekspansi ke seluruh Indonesia pada tahun depan.
Greenwoods Group juga menawarkan kemudahan transaksi serta cara bayar yang ringan dengan menggandeng PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Bank BTN), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank BNI), Indosurya Finance dan SFK Multifinance, anak usaha PT Bank Permata, Tbk.
MCLU Head Bank BTN Iskandar Abdi mengatakan, pihaknya menawarkan program yaitu KPR simpel dan program KPR yang dapat dicicil sampai 25 tahun. "Kami berharap dapat mendukung agar seluruh kalangan baik pegawai negeri maupun pegawai swasta dapat dengan mudah memiliki hunian yang disediakan oleh Greenwoods Group melalui produk JP Apartment," ujarnya.
Arief juga mengungkapkan, selain fasilitas kredit pemilikan apartemen (KPA) melalui BTN dan BNI, pihaknya juga memberikan pilihan pengajuan kredit melalui Indosurya Finance dan SFK Multifinance. Kedua lembaga keuangan nonbank ini berani memberikan fasilitas kredit cukup mudah serta cara membayar yang ringan, bisa diangsur lebih dari 24 kali.
"Dengan berbagai kemudahan tersebut, kami optimis penjualan unit-unit hunian pada proyek JP Apartment akan meningkat signifikan. Sehingga, target kami menguasai pasar apartemen di wilayah Bogor akan secara mudah dapat segera diwujudkan," tandas Arief.
JP Apartment dikembangkan di atas lahan seluas 1,1 hektare (ha) yang terdiri dari tiga tower apartemen dengan total unit sebanyak 1.500 unit. Untuk mengembangkan JP Apartment, Greenwoods Group menyiapkan investasi sebesar Rp350 miliar.
(fjo)
