Arete Group Garap Pembangunan Apartemen Modern Kranji
loading...
PT Amarta Karya (AMKA), BUMN Konstruksi, menandatangi perjanjian kerja sama dengan Datap Sentosa Developer (Arete Group) dalam pekerjaan pembangunan Apartemen Modern Kranji. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - PT Amarta Karya (AMKA), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Konstruksi , menandatangi perjanjian kerja sama dengan Datap Sentosa Developer (Arete Group) dalam pekerjaan pembangunan Apartemen Modern Kranji . Kerja sama ini dilakukan guna mendukung program pemerintah dalam memenuhi kebutuhan hunian masyarakat Indonesia, khususnya di Wilayah Bekasi Barat.
Acara penandatanganan dilakukan dan diwakili langsung oleh Kepala Divisi Operasi I AMKA Firman Sri Sugiharto, dan Direktur Utama PT Datap Sentosa Developer Jamululail, disaksikan oleh Direktur Utama AMKA Nikolas Agung dan Direktur Operasional AMKA Royaldi Rosman, hari ini di Jakarta (5/4).
"Kami akan menjadikan Apartemen Modern Kranji sebagai pelopor properti yang menerapkan ekosistem 4.0 di wilayah Bekasi. Dan, ini akan memberikan benefit tambahan bagi seluruh pemangku kepentingan. Selain mendukung program pemerintah, proyek ini diharapkan dapat meningkatkan fungsi lahan dan meningkatkan kualitas hunian padat," ujar Direktur Utama AMKA Nikolas Agung.
Hadir pula dalam penandatanganan kerja sama ini Corporate Secretary AMKA Brisben Rasyid, Asisten Direktur Operasional AMKA Runsa Rinaldi, Kepala Divisi Human Capital & Business Development Antony Ramdhan, Kepala Departemen Business Development Antonius Ari dan Business Development Advisor Oki Fahreza.
Dalam proyek Apartemen Modern Kranji, AMKA akan meluncurkan sebuah sistem yang diberi nama Amarta Geospasial Solution, yang mana sistem tersebut menerapkan teknologi Building Information Model (BIM). Teknologi BIM merupakan salah satuteknologidi bidang AEC (Architecture, Engineering dan Construction) yang mampu mensimulasikan seluruh informasi di dalam proyek pembangunan ke dalam model 3 dimensi.
"Teknologi BIM dapat membantu pemerintah dalam menambah ataupun mempermudah pengembangan urban city. Kami akan mempelopori teknologi tersebut pada proyek ini, hingga kelak Bekasi akan punya data center untuk pengembangan urban city," ujar Nikolas.
"Secara kontrak, kami mempunyai waktu 18 bulan untuk menyelesaikan pekerjaan ini. Dan, maksimal dalam kurun waktu 24 bulan, kami akan melakukan serah terima," sambungnya.
Dalam proyek Pekerjaan Pembangunan Apartemen Modern Kranji, AMKA memiliki ruang lingkup pekerjaan meliputi pekerjaan bidang struktur bangunan, mekanikal, elektrikal, dan penyelesaian bangunan.
Saat ini, Apartemen Modern Kranji menjadi satu-satunya apartemen yang berlokasi di Jalan Pemuda, Kranji Bekasi Barat. Secara konsep, hunian ini menawarkan standar hunian rumah susun minimalis dengan fasilitas layaknya apartemen menengah ke atas berbasis Internet of Things (IoT).
Acara penandatanganan dilakukan dan diwakili langsung oleh Kepala Divisi Operasi I AMKA Firman Sri Sugiharto, dan Direktur Utama PT Datap Sentosa Developer Jamululail, disaksikan oleh Direktur Utama AMKA Nikolas Agung dan Direktur Operasional AMKA Royaldi Rosman, hari ini di Jakarta (5/4).
"Kami akan menjadikan Apartemen Modern Kranji sebagai pelopor properti yang menerapkan ekosistem 4.0 di wilayah Bekasi. Dan, ini akan memberikan benefit tambahan bagi seluruh pemangku kepentingan. Selain mendukung program pemerintah, proyek ini diharapkan dapat meningkatkan fungsi lahan dan meningkatkan kualitas hunian padat," ujar Direktur Utama AMKA Nikolas Agung.
Hadir pula dalam penandatanganan kerja sama ini Corporate Secretary AMKA Brisben Rasyid, Asisten Direktur Operasional AMKA Runsa Rinaldi, Kepala Divisi Human Capital & Business Development Antony Ramdhan, Kepala Departemen Business Development Antonius Ari dan Business Development Advisor Oki Fahreza.
Dalam proyek Apartemen Modern Kranji, AMKA akan meluncurkan sebuah sistem yang diberi nama Amarta Geospasial Solution, yang mana sistem tersebut menerapkan teknologi Building Information Model (BIM). Teknologi BIM merupakan salah satuteknologidi bidang AEC (Architecture, Engineering dan Construction) yang mampu mensimulasikan seluruh informasi di dalam proyek pembangunan ke dalam model 3 dimensi.
"Teknologi BIM dapat membantu pemerintah dalam menambah ataupun mempermudah pengembangan urban city. Kami akan mempelopori teknologi tersebut pada proyek ini, hingga kelak Bekasi akan punya data center untuk pengembangan urban city," ujar Nikolas.
"Secara kontrak, kami mempunyai waktu 18 bulan untuk menyelesaikan pekerjaan ini. Dan, maksimal dalam kurun waktu 24 bulan, kami akan melakukan serah terima," sambungnya.
Dalam proyek Pekerjaan Pembangunan Apartemen Modern Kranji, AMKA memiliki ruang lingkup pekerjaan meliputi pekerjaan bidang struktur bangunan, mekanikal, elektrikal, dan penyelesaian bangunan.
Saat ini, Apartemen Modern Kranji menjadi satu-satunya apartemen yang berlokasi di Jalan Pemuda, Kranji Bekasi Barat. Secara konsep, hunian ini menawarkan standar hunian rumah susun minimalis dengan fasilitas layaknya apartemen menengah ke atas berbasis Internet of Things (IoT).
Lihat Juga :
