Menkeu Keluhkan Pertumbuhan Ekonomi Beberapa Daerah Masih Rendah
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan, bahwa pertumbuhan ekonomi beberapa daerah tidak sesuai target yang diberikan. Salah satunya seperti Sumatera dan juga Nusa Tenggara Barat (NTB), lantaran hanya mengandalkan sektor komoditas sumber daya alam sehingga angka pertumbuhan ekonominya masih rendah.
"Kita lihat Sumatera dan Kalimantan ini masih di bawah rata-rata nasional untuk pertumbuhan ekonomi nasional, karena mereka tergantung komoditas. Jadi belum terdevikasi, kalau NTB kan karena ada bencana jadinya negatif," ujar Menkeu Sri Mulyani di Jakarta, Senin (10/12/2018).
Namun, terang dia ada beberapa daerah yang pertumbuhan ekonominya melewati dari target yang ditetapkan. Di antaranya Jawa dan wilayah Papua yang mana pembangunan infrastrukturnya lebih tinggi.
"Jadi pulau Jawa pertumbuhan ekonominya tinggi capai 5,7%. Nah selain Jawa ada Sulawesi yang capai 6,7% pertumbuhannya itu juga terjadi di Papua dan Maluku karena banyaknya pembangunan infrastruktur," terang dia.
Sementara tidak hanya itu, Ia pun menyarankan agar menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dengan baik agar meningkatkan kualitas sebagai alat untuk memperbaiki pertumbuhan ekonomi.
"Jadi gunakan APBN dan APBD yang baik, efisien dan tepat kualitas sehingga menghasilkan dampak dan memikirkan bagimana kita menciptakan penyederhaan prosedur untuk bisa modal mau hadir agar ditanamkan. Semua ini adalah salah satu tugas yang penting," tegasnya.
"Kita lihat Sumatera dan Kalimantan ini masih di bawah rata-rata nasional untuk pertumbuhan ekonomi nasional, karena mereka tergantung komoditas. Jadi belum terdevikasi, kalau NTB kan karena ada bencana jadinya negatif," ujar Menkeu Sri Mulyani di Jakarta, Senin (10/12/2018).
Namun, terang dia ada beberapa daerah yang pertumbuhan ekonominya melewati dari target yang ditetapkan. Di antaranya Jawa dan wilayah Papua yang mana pembangunan infrastrukturnya lebih tinggi.
"Jadi pulau Jawa pertumbuhan ekonominya tinggi capai 5,7%. Nah selain Jawa ada Sulawesi yang capai 6,7% pertumbuhannya itu juga terjadi di Papua dan Maluku karena banyaknya pembangunan infrastruktur," terang dia.
Sementara tidak hanya itu, Ia pun menyarankan agar menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dengan baik agar meningkatkan kualitas sebagai alat untuk memperbaiki pertumbuhan ekonomi.
"Jadi gunakan APBN dan APBD yang baik, efisien dan tepat kualitas sehingga menghasilkan dampak dan memikirkan bagimana kita menciptakan penyederhaan prosedur untuk bisa modal mau hadir agar ditanamkan. Semua ini adalah salah satu tugas yang penting," tegasnya.
(akr)