Rupiah Siang Merayap Tipis Saat IHSG Melompat ke Level 6.108

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) hingga perdagangan siang, Rabu (12/12/2018) bergerak merayap naik untuk bertahan dalam zona hijau, meski cenderung tertekan. Kondisi rupiah yang terus berjuang menjaga tren pemulihan mengiringi lompatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga ke level 6.108,26.

Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada di level Rp14.604/USD atau sedikit lebih baik dibandingkan penutupan kemarin di posisi Rp14.607/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp14.574 hingga Rp14.604/USD.

Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan, rupiah siang ini juga naik tipis dengan berada di level Rp14.605/USD. Posisi rupiah sedikit menguat dibanding penutupan sebelumnya Rp14.635/USD.

Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan dalam zona perbaikan di level Rp14.577/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah coba melawan dari posisi Selasa, kemarin Rp14.613/USD.

Menurut Yahoo Finance, rupiah hingga perdagangan sesi I justru tergelincir di posisi Rp14.600/USD atau menyusut dari posisi penutupan sebelumnya di level Rp14.595/USD. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp14.550-Rp14.603/USD.

Di sisi lain IHSG pada perdagangan siang ini mendapatkan dorongan sebesar 31,67 poin atau 0,52% untuk menanjak naik ke level 6.108,26 setelah tadi pagi dibuka pada posisi 6.097,73 yang ditopang dengan peningkatan 6,21 poin. Kemarin, bursa saham Tanah Air justru memerah usai kehilangan 34,77 poin atau 0,57% menjadi 6.076,59.

Sektor saham dalam negeri hingga sesi siang mayoritas menguat dipimpin sektor industri dasar menguat tertinggi sebesar 2,02% diikuti properti merangkak naik 1,08%. Sementara, sektor yang melemah hanya perkebunan mencapai 0,73%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,38 miliar dengan 6,84 juta saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing minus Rp436,42 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,55 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,11 triliun. Tercatat 228 saham naik, 165 turun dan 132 saham mendatar.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Mega Perintis (ZONE), PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) dan PT Gudang Garam Tbk. (GGRM). Sementara, beberapa saham yang melemah yakni PT Arkadia Digital Media Tbk. (DIGI), PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) serta PT MAP Boga Adiperkasa Tbk. (MAPB).